Sabtu, 09 Juni 2012

Sejarah Koperasi Indonesia (Zaman Belanda)



Perkenalan bangsa Indonesia dengan koperasi dimulai pada penghujung abad ke-19, tepatnya tahun 1895. R. Aria Wiriaatmaja seorang patih di Purwokerto sebagai pelopor berdirinya sebuah bank yang bertujuan menolong para pegawai agar tidak terjerat oleh lintah darat. Usaha ini mendapat persetujuan dari Residen Purwokerto E. Sieburg dengan nama koperasinya Bank Penolong dan Tabungan (Hulp en Spaarbank). 
Pelayanan bank ini masih terbatas pada kalangan pamong praja. Namun pada tahun 1898 atas bantuan E. Sieburg dan De Wolff Van Westerrode diperluas ke sektor pertanian (Hulp- Spaar en Lanbouwcrediet Bank) dengan meniru koperasi pertanian di Jerman (Raiffeisen). 

Sebagai negara jajahan perkembangan ini banyak rintangan, Balanda mendirikan Algemene Volks-crediet Bank, Rumah Gadai, Bank Desa, serta Lumbung Desa. 

Melalui Budi Utomo (1908) Raden Sutomo mendirikan koperasi rumah tangga, namun koperasi ini tidak berkembang karena kesadaran masyarakat akan manfaat sangat rendah.
Sekitar tahun 1913, Serikat Dagang Islam kemudian berubah menjadi Serikat Islam membangun koperasi industri kecil dan kerajinan,tidak berkembang karena tingkat pendidikan rendah dan tingkat sosialisasi ke masyarakat sangat kurang. 

Hambatan formal dari Kolonial Belanda terlihat melalui peraturan koperasi No. 431 tahun 1915, syarat administratif yang harus dipenuhi oleh orang-orang yang ingin mendirikan koperasi dibuat sangat berat, baik menyangkut masalah perizinan, pembiayaan maupun masalah teknis saat pendirian selama koperasi menjalankan usahanya.

Pada tahun 1920, oleh Dr. J.H.Boeke, peraturan koperasi itu ditinjau kembali melalui peraturan koperasi No 91 tahun 1927 menetapkan persyaratan koperasi di perlonggar.
Setelah itu pada tahun 1928 The Studi Club sebagai kelompokkaum intelektual menganjurkan kepada para anggota untuk mendirikan koperasi di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing.
Jumlah koperasi pada tahun 1939 mencapai 1712 buah dengan jumlah yang terdaftar sebayak 172 buah dengan jumlah anggota sekitar 14.134 orang.


  • Ramalan Hari Ini
  • 0 komentar:

    Posting Komentar

    Share

    Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More