Kehamilan memerlukan zat besi tambahan
Saat hamil adalah
saat dimana seorang wanita harus merawat atau menjaga kesehatan diri demi
kalahiran yang sempurna.
Saat
mengandung Wanita memerlukan zat besi lebih tinggi dari laki laki karena
terjadi
menstruasi dengan perdarahan sebanyak 50 sampai 80 cc setiap bulan dan
kehilangan zat besi sebesar 30 sampai 40 mgr. Di samping itu kehamilan
memerlukan tambahan zat besi untuk meningkatkan jumlah sel darah merah dan
membentuk sel darah merah janin dan plasenta. Makin sering seorang wanita
mengalami kehamilan dan melahirkan akan makin banyak kehilangan zat besi dan
menjadi makin anemis.
Sebagai
gambaran berapa banyak kebutuhan zat besi pada setiap kehamilan perhatikan berikut:
Meningkatkan
sel darah ibu 500 mgr Fe
Terdapat
dalam plasenta 300 mgr Fe
Untuk
darah janin 100 mgr Fe
jumlah 900 mgr Fe
Jika persediaan
cadangan Fe minimal, maka setiap kehamilan akan menguras persediaan Fe tubuh
dan akhirnya menimbulkan anemia pada kehamilan berikutnya. Pada kehamilan
relatif terjadi anemia karena darah ibu hamil mengalami hemodilusi
(pengenceran) dengan peningkatan volume 30% sampai 40% yang puncaknya pada
kehamilan 32 sampai 34 minggu. Jumlah peningkatan sel darah 18% sampai 30%, dan
hemoglobin sekitar 19%. Bila hemoglobin ibu sebelum hamil sekitar II gr% maka
dengan terjadinya hemodilusi akan mengakibatkan anemia hamil fisiologis, dan Hb
ibu akan menjadi 9,5 sampai 10 gr%.
Setelah
persalinan—dengan lahirnya plasenta dan perdarahan—ibu akan kehilangan zat besi
sekitar 900 mgr. Saat laktasi. ibu masih memerlukan kesehatan jasmani yang
optimal sehingga dapat menyiapkan ASI untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Dalam keadaan anemia, laktasi tidak mungkin dapat dilaksanakan dengan baik.
0 komentar:
Posting Komentar