Bagaimana
terjadinya kelebihan kolesterol?
1. Terlalu
banyak rnengonsumsi makanan yang mengandung lemak januh (gajih.,jeroan, keju,
susu, margarin/mentega), lemak trans (gorengan, kue kering, margarin/mentega).
dan kolesterol sehingga tubuh tidak mampu mengendalikan kadarnya.
2. Proses
pengeluaran kolesterol ke usus besar melalui asam empedu terlalu sedikit.
3. Faktor
genetik, yaitu produksi kolesterol dalam hati yang disebut dengan kolesterol
endogen terlalu banyak.
Apa gejala
kolesterol tinggi?
Pemeriksaan
kadar kolesterol penting, untuk mengetahui apakah seseorang mempunyai risiko
arteriosklerosis atau tidak. Umumnya, seseorang menyadarj jika kadar
kolesterolnya meningkat karena tidak menunjukkan gejala apapun. Gejalanya tidak
spesifik dan belum tentu dirasakan semua orang.
• Tengkuk
terasa pegal-pegal.
• Terjadi xanthomato
(penumpukan kolesterol) yang terlihat dalam jaringan tubuh, terutama dalam
kulit dan urat. Xanthomato bisa merupakan pembengkakan berbentuk bulat dan
berwarna kekuningan.
•
Bercak-bercak kuning di bawah kelopak mata (xanthelasma).
• Bagi orang
yang memiliki kadar kolesterol tinggi karena faktor genetik, penumpukan
kolesterol kadang terlihat di kulit seperti separuh biji kacang yang bisa
dilihat dan dirasakan pada urat dekat buku jari.
Hati-hati!
Lakukan selalu pemeriksaan kadar lemak darah jika Anda:
a. penderita
penyakit diabetes mellitus, hipertensi, hipotiroidisme, penyakit hati
obstruktif, penyakit ginjal kronik,
b. kelebihan
‘berat badan/obesitas,
c. kurang
aktivitas fisik dan pekerjaannya lebih banyak duduk (kurang gerak),
d. pecandu
rokok, dan alkohol,
e. punya
riwayat keluarga dekat yang kadar lemak darahnya tinggi,
f. punya
riwayat orang tua dan keluarga sekandung yang menderita serangan jantung dan
stroke sebelum usia 60tahun,
g, pernah
menjalani perawatan dengan diberi obat hipotensif (obat untuk menurunkan
tekanan darah), dan
h. adanya
anda-tanda penyakit jantung atau arteriosklerosis yang mengganggu pasokan darah
ke kaki atau otak.






0 komentar:
Posting Komentar