Tentang
Trigliserida
Trigliserida
merupakan molekul lemak yang menyediakan energi bagi tubuh. Trigliserida ini
sangat berhubungan erat dengan kolesterol karena baik trigliserida maupun
kolesterol dibawa melalui darah oleh lipoprotein. Seperti halnya kolesterol,
peningkatan kadar trigliserida di dalam darah juga merupakan faktor resiko
penyebab penyakit jantung koroner. Mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak
akan meningkatkan trigliserida di dalam darah dan cenderung akan meningkatkan
kadar kolesterol juga.
Kadar
trigliserida di dalam darah seringkali dikelompokkan bersama dengan kadar
kolesterol. Sebagai sumber energi utama bagi tubuh, trigliserida bisa diperoleh
dari daging, susu dan produk turunannya, serta minyak goreng. Sehingan dengan
kata lain trigleserida merupakan kolesterol jahat seperti halnya kolesterol
LDL. Untuk lemak yang berasal dari buah-buahan sepeti kelapa, durian, serta
avokad memang tidak mengandung kolesterol namun kadar trigliseridanya tinggi.
Faktor yang
mempengaruhi kadar trigliserida di dalam darah diantaranya adalah kegemukan
(obesitas), makanan yang berlemak, glukose (gula biasa), serta alkohol. Berikut
ini adalah nilai rujukan trigliserida dalam tubuh manusia:
# DEWASA:
12 - 29 th: 10 - 140 mg/dl
30 - 39th: 20 - 150 mg/dl
40 - 49th: 30 - 160 mg/dl
> 50th: 40 - 190 mg/dl
# ANAK - ANAK
Bayi: 5 - 40 mg/dl
5 - 10th: 10 - 135 mg/dl
Seperti
halnya kolesterol. trigliserida merupakan komponen yang normal dari darah.
Sebagian besar lemak yang kita makan berbentuk trigliserida. Peningkatan jumlah
kadar trigliserida merupakan faktor pemicu penyakit jantung dan stroke,
terutama karena hubungannya dengan kadar kolesterol LDL tinggi dan atau
resistensi insulin. Oleh karena itu, perlu bagi kita untuk tidak hanya memperhatikan kadar kolesterol
dalam darah saja namun juga memperhatikan kadar trigliserida kita.
0 komentar:
Posting Komentar