Prinsip
kerja Transmission Control Protocol (TCP)
Berbeda
dengan InterNet Protokol (IP), TCP mempunyai prinsip kerja seperti “virtual
circuit” pada jaringan telepon. TCP lebih mementingkan tata-cara dan keandalan
dalam pengiriman data antara dua komputer dalam jaringan. TCP tidak perduli
dengan apa-apa yang dikerjakan oleh IP, yang penting adalah hubungan komunikasi
antara dua komputer berjalan dengan baik. Dalam hal ini, TCP mengatur bagaimana
cara membuka hubungan komunikasi, jenis aplikasi apa yang akan dilakukan dalam
komunikasi tersebut (misalnya mengirim e-mail, transfer file dsb.) Di samping
itu, juga mendeteksi dan mengoreksi jika ada kesalahan data. TCP mengatur
seluruh proses koneksi antara satu komputer dengan komputer yang lain dalam
sebuah jaringan komputer.
Berbeda
dengan IP yang mengandalkan mekanisme connectionless pada TCP mekanisme
hubungan adalah connection oriented. Dalam hal ini, hubungan secara logik akan
dibangun oleh TCP antara satu komputer dengan komputer yang lain. Dalam waktu
yang ditentukan komputer yang sedang berhubungan harus mengirimkan data atau
acknowledge agar hubungan tetap berlangsung. Jika hal ini tidak sanggup
dilakukan maka dapat diasumsikan bahwa komputer yang sedang berhubungan dengan
kita mengalami gangguan dan hubungan secara logik dapat diputus.
TCP mengatur
multiplexing dari data yang dikirim/diterima oleh sebuah komputer. Adanya
identifikasi pada TCP header memungkinkan multiplexing dilakukan. Hal ini
memungkinkan sebuah komputer melakukan beberapa hubungan TCP secara logik.
Bentuk hubungan adalah full duplex, hal ini memungkinkan dua buah komputer
saling berbicara dalam waktu bersamaan tanpa harus bergantian menggunakan kanal
komunikasi. Untuk mengatasi saturasi (congestion) pada kanal komunikasi, pada
header TCP dilengkapi informasi tentang flow control.
Hal yang
cukup penting untuk dipahami pada TCP adalah port number. Port number
menentukan servis yang dilakukan oleh program aplikasi diatas TCP. Nomor-nomor
ini telah ditentukan oleh Network Information Center dalam Request For Comment
(RFC) 1010 [10]. Sebagai contoh untuk aplikasi File Transfer Protokol (FTP)
diatas transport layer TCP digunakan port number 20 dan masih banyak lagi.
Prinsip
kerja dari TCP berdasarkan prinsip client-server. Server adalah program pada
komputer yang secara pasif akan mendengarkan (listen) port number yang telah
ditentukan pada TCP. Sedang client adalah program yang secara aktif akan
membuka hubungan TCP ke komputer server untuk meminta servis yang dibutuhkan.
State
diagram kerja TCP diperlihatkan pada gambar 3. Pada state diagram gambar 3,
client akan secara aktif membuka hubungan (active open) dengan mengirimkan
sinyal SYN (state SYN SENT) ke komputer server tujuan. Jika server menerima
sinyal SYN maka server yang saat itu berada pada state LISTEN akan mengirimkan
sinyal SYN dan ke dua komputer (client & server) akan ke state ESTAB. Jika
tidak ada tanggapan dari komputer yang dituju, maka program akan kembali pada
state CLOSE. Setelah servis yang dilakukan telah selesai maka salah client akan
mengirimkan sinyal FIN dan komputer client akan berada pada state FIN WAIT
sampai sinyal FIN dari server diterima. Pada saat menerima sinyal FIN, server akan
ke state CLOSE WAIT hingga hubungan diputus. Akhirnya kedua komputer akan
kembali pada state CLOSE.






0 komentar:
Posting Komentar