Dengan
berkembangnya teknologi komputer dan komunikasi suatu model komputer tunggal
yang melayani seluruh tugas-tugas komputasi suatu organisasi kini telah diganti
dengan sekumpulan komputer yang terpisah-pisah akan tetapi saling berhubungan
dalam melaksanakan tugasnya, sistem seperti ini disebut jaringan komputer
(computer network).(1)
Dalam buku
ini kita akan menggunakan istilah jaringan komputer untuk mengartikan suatu
himpunan interkoneksi sejumlah komputer yang autonomous. Dua buah komputer
dikatakan terinterkoneksi bila keduanya dapat saling bertukar informasui. Betuk
koneksinya tidak harus melalui kawat tembaga saja melainkan dapat emnggunakan
serat optik, gelomabng mikro, atau satelit komunikasi.
Untuk
memahami istilah jaringan komputer sering kali kita dibingungkan dengan sistem
terdistribusi (distributed system). Kunci perbedaannya adalah bahwa sebuah
sistem terdistribusi,keberadaan sejumlah komputer autonomous bersifat
transparan bagi pemakainya. Seseorang dapat memberi perintah untuk mengeksekusi
suatu program, dan kemudian program itupun akan berjalan dan tugas untuk
memilih prosesor, menemukan dan mengirimkan file ke suatu prosesor dan
menyimpan hasilnya di tempat yang tepat mertupakan tugas sistem operasi. Dengan
kata lain, pengguna sistem terditribusi tidak akan menyadari terdapatnya banyak
prosesor (multiprosesor), alokasi tugas ke prosesor-prosesor, alokasi f\ile ke
disk, pemindahan file yang dfisimpan dan yang diperlukan, serta fungsi-fungsi
lainnya dari sitem harus bersifat otomatis.
Pada suatu
jaringan komputer, pengguna harus secara eksplisit log ke sebuah mesin, secara
eksplisit menyampaikan tugasnya dari jauh, secara eksplisity memindahkan
file-file dan menangani sendiri secara umum selusurh manajemen jaringan. Pada
sistem terdistribusi, tidak ada yang perlu dilakukan secara eksplisit, sermunya
sudah dilakukan secara otomatis oleh sistem tanpa sepengetahuan pemakai.
Dengan
demikian sebuah sistem terdistribusi adalah suatu sistem perangkat lunak yang
dibuat pada bagian sebuah jaringan komputer. Perangkat lunaklah yang menentukan
tingkat keterpaduan dan transparansi jarimngan yang bersangkutan. Karena itu
perbedaan jaringan dengan sistem terdistribusi lebih terletak pada perangkat
lunaknya (khususnya sistem operasi), bukan pada perangkat kerasnya.






0 komentar:
Posting Komentar