Lapisan
protokol di jaringan komputer
Secara umum
lapisan protokol dalam jaringan komputer dapat dibagi atas tujuh lapisan.
Lapisan ini dapat dilihat pada gambar 1. Dari lapisan terbawah hingga tertinggi
dikenal physical layer, link layer, network layer, transport layer, session
layer, presentation layer dan application layer. Masing-masing lapisan
mempunyai fungsi masing-masing dan tidak tergantung antara satu dengan lainnya.
Dari ketujuh
lapisan ini hanya physical layer yang merupakan perangkat keras selebihnya
merupakan perangkat lunak. physical layer merupakan media penghubung untuk
mengirimkan informasi digital dari satu komputer ke komputer lainnya yang
secara fisik dapat kita lihat. Berbagai bentuk perangkat keras telah
dikembangkan untuk keperluan ini. Satu diantaranya yang cukup banyak digunakan
untuk keperluan jaringan komputer lokal (LAN) di Indonesia adalah ARCnet yang
banyak digunakan menggunakan perangkat lunak Novell. Untuk keperluan Wide Area
Network (WAN) dapat kita dapat menyambungkan berbagai LAN ini menggunakan media
radio atau telepon menjadi satu kesatuan.
Untuk
mengatur hubungan antara dua buah komputer melalui physical layer yang ada
digunakan protokol link layer. Pada jaringan paket radio di amatir digunakan
link layer AX.25 (Amatir X.25) yang merupakan turunan CCITT X.25 yang juga
digunakan pada Sistem Komunikasi Data Paket (SKDP) oleh PT. INDOSAT dan
Perumtel. Dalam artikel terdahulu dijelaskan tentang <xysical layer dan link
layer yang dipergunakan pada Wide Area Network (WAN) menggunakan teknologi
amatir paket radio.
IEEE sebuah
organisasi profesi untuk teknik elektro telah mengembangkan beberapa standart
protokol physical layer dan link layer untuk LAN. Berdasarkan rekomendasi IEEE
pada LAN yang menggunakan ARCnet (IEEE 802.3) atau Ethernet (IEEE 802.3)
digunakan link layer (IEEE 802.2). Pada LAN Token Ring digunakan physical layer
(IEEE 802.5). Bentuk lain dari LAN yang kurang dikenal adalah Token Bus (IEEE 802.4).
Untuk LAN berkecepatan tinggi juga telah dikembangkan sebuah standart yang
diturunkan dari IEEE 802.3 yang kemudian dikenal sebagai Fiber Data Distributed
Interface (FDDI).
Artikel ini
akan memfokuskan pembahasan pada lapisan protokol network layer dan transport
layer. Sebetulnya ada beberapa keluarga protokol lainnya dalam TCP/IP. Tampak
pada gambar 2 pada network layer selain IP dikenal juga ICMP (InterNet Control
Message Protocol) [3], ARP (Address Resolution Protocol) [4] dan RARP (Reverse
Address Resolution Protocol). Pada transport layer digunakan UDP (User Datagram
Protocol) [5] selain TCP. Untuk sementara pembahasan akan dibatasi pada prinsip
kerja protokol IP damn TCP. Hal ini karena TCP/IP merupakan protokol yang
paling sering digunakan dalam operasi jaringan, protokol lainnya merupakan
pelengkap yang membantu jaringan ini bekerja. Perlu dicatat bahwa pada jaringan
komputer menggunakan TCP/IP umumnya tiga lapisan teratas dilakukan oleh sistem
operasi dari komputer yang digunakan. Khususnya untuk komputer yang menggunakan
UNIX telah tersedia library untuk network programming sehingga kita dapat
mengembangkan program sendiri dengan mengakses langsung ke soket-soket TCP yang
tersedia. Mungkin dilain kesempatan akan dijelaskan lebih lanjut mengenai cara
pemprograman soket TCP di UNIX yang dapat diakses menggunakan bahasa C.






0 komentar:
Posting Komentar