Prinsip dasar dalam desain riset
Dalam melakukan suatu penelitian perlu dilakukan
perencanaan dan pelaksanaan penelitian, agar penelitian yang dilakukan dapat
berjalan dengan baik dan sistematis. Menurut Nur Indriantoro dan Bambang Supomo
(2002; 10), “Desain penelitian merupakan prosedur-prosedur yang digunakan oleh
peneliti dalam pemilihan, pengumpulan, dan analisis data secara keseluruhan”.
Dapat di-katakan bahwa desain penelitian merupakan proses penelitian yang
dilakukan oleh penulis dalam melaksanakan penelitian mulai dan perencanaan sampai
dengan pelaksanaan penelitian yang dilakukan secara menyeluruh.
Penelitian pendekatan kuantitatif memiliki desain
penelitian yang baku, ketat, dan sistematis. Sedangkan penelitian pendekatan
kualitatif mempunyai desain penelitian yang fleksibel, terbuka, dan dapat
berubah-ubah sesuai dengan kondisi lapangan. Pada bagian berikut ini akan
dibahas masalah desain penelitian secara umum.
Prinsip dasar dalam desain riset pemasaran sama dengan
kaidah desain penelitian secara umum, yaitu meliputi desain riset yang bersifat
eksploratori, deskriptif, dan kausal. Untuk menyederhanakan model-model
desainnya, maka dalam bagian ini dibagi menjadi dua kategori. Kategori pertama,
yaitu desain penelitian eksploratori; Dan kedua, desain penelitian konklusif.
Kategori kedua dibagi menjadi desain penelitian deskriptif dan kausal.
Pembagian ini didasarkan atas karakteristik desain masing-masing. Desain
penelitian eksploratori tidak menggunakan hipotesis, dan bersifat sebagai riset
awal yang tidak digunakan untuk menjawab masalah yang diteliti secara tuntas.
Sedangkan desain riset konklusif menggunakan hipotesis, dan digunakan untuk
menjawab masalah yang diteliti secara tuntas. Meskipun demikian, untuk
penelitian deskriptif kita diperbolehkan untuk tidak menggunakan hipotesis.
0 komentar:
Posting Komentar