Selasa, 27 Maret 2012

Prinsip dasar dalam desain riset



Prinsip dasar dalam desain riset



Dalam melakukan suatu penelitian perlu dilakukan perencanaan dan pelaksanaan penelitian, agar penelitian yang dilakukan dapat berjalan dengan baik dan sistematis. Menurut Nur Indriantoro dan Bambang Supomo (2002; 10), “Desain penelitian merupakan prosedur-prosedur yang digunakan oleh peneliti dalam pemilihan, pengumpulan, dan analisis data secara keseluruhan”. Dapat di-katakan bahwa desain penelitian merupakan proses penelitian yang dilakukan oleh penulis dalam melaksanakan penelitian mulai dan perencanaan sampai dengan pelaksanaan penelitian yang dilakukan secara menyeluruh.


Penelitian pendekatan kuantitatif memiliki desain penelitian yang baku, ketat, dan sistematis. Sedangkan penelitian pendekatan kualitatif mempunyai desain penelitian yang fleksibel, terbuka, dan dapat berubah-ubah sesuai dengan kondisi lapangan. Pada bagian berikut ini akan dibahas masalah desain penelitian secara umum.

Prinsip dasar dalam desain riset pemasaran sama dengan kaidah desain penelitian secara umum, yaitu meliputi desain riset yang bersifat eksploratori, deskriptif, dan kausal. Untuk menyederhanakan model-model desainnya, maka dalam bagian ini dibagi menjadi dua kategori. Kategori pertama, yaitu desain penelitian eksploratori; Dan kedua, desain penelitian konklusif. Kategori kedua dibagi menjadi desain penelitian deskriptif dan kausal. Pembagian ini didasarkan atas karakteristik desain masing-masing. Desain penelitian eksploratori tidak menggunakan hipotesis, dan bersifat sebagai riset awal yang tidak digunakan untuk menjawab masalah yang diteliti secara tuntas. Sedangkan desain riset konklusif menggunakan hipotesis, dan digunakan untuk menjawab masalah yang diteliti secara tuntas. Meskipun demikian, untuk penelitian deskriptif kita diperbolehkan untuk tidak menggunakan hipotesis.


  • Ramalan Hari Ini
  • 0 komentar:

    Posting Komentar

    Share

    Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More