1. Anemia
Anemia merupakan penyebab utama kelelahan dan kantuk pada
perempuan. Kehilangan darah menstruasi dapat menyebabkan kekurangan zat besi.
Hal ini karena sel darah merah diperlukan untuk membawa oksigen ke jaringan dan
organ dalam tubuh.
2. Depresi
Anda mungkin berpikir depresi sebagai gangguan emosi, tetapi
juga banyak berkontribusi untuk gejala fisik. Kelelahan, selalu mengantuk,
sakit kepala, dan kehilangan nafsu makan adalah salah satu gejala yang paling
umum.
3. Hipotiroid (menurunnya produksi hormon tiroid pada
kalenjar tiroid)
Tiroid adalah kelenjar kecil di dasar leher, yang berfungsi
mengontrol metabolisme dan kecepatan mengubah bahan bakar menjadi energi.
Ketika kelenjar kurang aktif dan fungsi metabolisme terlalu lambat, seseorang
bisa merasa badan lesu dan selalu mengantuk.
4. Dehidrasi
Kelelahan dan kantuk bisa merupakan tanda dehidrasi.
Segerala cukupi kebutuhan air dalam tubuh Anda agar selalu merasa segar dan
bersemangat.
5. Kurang tidur
Kurang tidur bisa membuat orang merasa mengantuk sepanjang
hari, sehingga dapat mempengaruhi konsentasi. Dampak jangka panjang, kurang
tidur juga dapat mempengaruhi kesehatan. Orang dewasa harus mendapatkan tidur 7
sampai 8 jam setiap malam.
6. Penyakit jantung
Ketika Anda mudah merasa lelah dan mengantuk dalam melakukan
kegiatan sehari-hari, sebaiknya Anda harus memastikan bahwa jantung Anda dalam
keadaaan yang baik.
7. Alergi makanan
Beberapa dokter percaya bahwa alergi makanan dapat membuat
seseorang merasa mengantuk. Jika Anda memiliki toleransi terhadap alergi
tersebut, maka gejala awalnya hanya kelelahan dan belum menyebabkan
gatal-gatal.
8. Sindrom kelelahan kronis (Chronic fatigue syndrome)
Saat seseorang lelah, biasanya dengan istirahat akan hilang.
Tapi untuk sindrom ini tidak cepat hilang dan biasanya ditandai dengan
kelesuan, mengantuk, lekas marah, nyeri otot dan dalam beberapa kasus terjadi
hilangnya memori.






0 komentar:
Posting Komentar