Pencemaran Perairan Darat
Bahan dan Sumber Pencemar
- Logam Berat yang dihasilkan berbagai kegiatan industri
dan limbah rumah tangga berupa kadmium, khromium dan timbal.
- Pestisida, kadar pestisida dalam air sungai berasal
dari limbah rumah tangga dari kegiatan pertanian yang menggunakan berbagai
jenis obat pembasmi hama dalam waktu yang lama.
- Bakteri aerob yang disebabkan dari limbah tinja yang
meresap dalam tanah dan dibawah den aliran air hujan dan air tanah ke sungai.
- Deterjen digunakan dalam aktivitas rumah tangga den
kegiatan industri telah mencemari sebagian besar sumur yang ada di kota-kota
besar di seluruh Indonesia.
- Residu pertambangan terutama pertambangan yang
menggunakan bahan-bahan kimia, seperti pertambangan emas dan banyak mencemari sungai.
Pengendalian Pencemaran Perairan Darat
- Pencernaran Sungai
Untuk mengatasi pencemaran air sungai telah dibuai
peraturan tentang pemanfaatan sungai dan batas ambang pencemaran yang
ditoleransi. Selain itu, melibatkan masyarakat di daerah pengaliran sungai
dalam mengelola perairan dan pelaksanaan program kali bersih di kawasan
perkotaan. Semua kegiatan ini bertujuan untuk menurunkan beban zat pencemar
yang masuk ke sungai.
- Pencemaran Air Tanah
Air tanah perlu diatur tentang pemanfaatannya, khususnya
dalam pembuatan sumur dalam. Selain itu, pengendalian dalam jangka panjang
disarankan untuk membuat septik tank dan sumur peresapan bersama, pembuatan
sistem penyaluran dan instalasi pengolahan air kotor agar sumur dangkal
penduduk tidak terkontaminasi bahan-bahan pencemar. Pengendalian perluasan
pemukiman dan perlindungan daerah tumbuhan alami merupakan hal yang penting
dilakukan dalam rangka mengurangi pencemaran terhadap air tanah. Intrusi air
laut juga dapat mencemari air tanah. Hal ini dapat diatasi dengan mengurangi
pemompaan air tanah, menyalurkan air bersih ke pemukiman penduduk dan membuat
sumur resapan.
- Pencemaran Danau/Rawa
Dalam usaha mencegah dan mengatasi kerusakan danau dan
rawa dapat dilakukan dengan menjaga kelestarian hutan di bagian hulu sungai
yang mengalir ke danau. Selain itu, mencegah pelumpuran yang akan mendangkalkan
danau dan rawa.
Pustaka
Pengetahuan Sosial: Geografi Oleh Idianto Mu'in
0 komentar:
Posting Komentar