Faktor-faktor yang Mempengaruhi Efektivitas Komunikasi
Retoris
Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi efektivitas
dalam proses komunikasi retoris. Faktor-faktor ini terdapat pada setiap unsur
komunikasi seperti: komunikator, pesan, medium dan resipiens.
A. PADA KOMUNIKATOR
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi efektivitas dalam
proses komunikasi retoris adalah:
1) Pengetahuan tentang komunikasi dan keterampdan
berkomunikasi.
Yang dimaksudkan adalah penguasaan bahasa dan
keterampiIan mempergunakan bahasa; keterampilan mempergunakan media komunikasi
untuk mempermudah proses pengertian
pada resipiens; kemampuan untuk mengenal
dan menganalisis situasi pendengar sehingga dapat memberikan sesuatu yang
sesuai dengan kebutuhan mereka. Di samping itu jenis hubungan antara
komunikator dan resipiens dapat juga mempengaruhi efektivitas proses
komunikasi.
2) Sikap komunikator
Sikap komunikator seperti agresif (menyerang) atau cepat
membela diri, sikap yang mantap dan meyakinkan; sikap rendah hati, rela mendengar
dan menerima anjuran dapat memberi dampak yang besar dalam proses komunikasi
retoris.
3) Pengetahuan umum
Demi efektivitas dalam komunikasi retoris, komunikator
se-baiknya memiliki pengetahuan umum yang luas, karena dengan begitu dia dapat
mengenal dan menyelami situasi pendengar dan dapat mengerti mereka secara lebih
baik. Dia harus mengetahui dan menguasai bahan yang dibeberkan secara mendalam,
teliti dan tepat. Dia juga hendaknya mengetahui dan mengerti hal-hal praktis
dari kehidupan harian para pendengarnya, supaya dapat menyampaikan sesuatu yang
mampu menggugah hati mereka.
4) Sistem sosial
Setiap komunikator berada dan hidup di dalam sistem
masyarakat tertentu. Posisi, pangkat atau jahatan yang dimiliki komunikator di
dalam masyarakat sangat mempengaruhi efektivitas komunikasi retoris (misalnya:
sebagai pemimpin atau bawahan; sebagai orang yang berpengaruh atau tidak).
5) Sistem kebudayaan
Di samping sistem sosial, sistem kebudayaan yang dimiliki
se-orang komunikator juga dapat mempengaruhi efektivitas komunikasi retoris.
Tingkah laku, tata adab dan pandangan hidup yang diwarisinya dari suatu
kebudayaan tertentu akan juga mempengaruhi efektivitas dalam proses komunikasi
retoris dengan manusia lain.
B. FAKTOR-FAKTOR PADA RESIPIENS
Faktor-faktor ini pada umurnnya sama dengan faktor-faktor
yang mempengaruhi komunikator.
1) Pengetahuan tentang komunikasi dan keterampilan
berkomunikasi
Supaya dapat terjadi komunikasi, resipiens harus
menguasai Bahasa yang dipergunakan. Keduanya hanya dapat saling berkomunikasi
dan saling mengerti apabila mereka mempergunakan perbendaharaan kata yang sama
dan yang dimengerti oleh kedua belah pihak. Komunikasi tidak akan terjadi
apabila bahasa yang dipergunakan oleh komunikator tidak dimengerti oleh
resipiens. Dalam hubungan dengan hal ini, perlu diperhatikan bahwa pendengar
mempunyai cara mendengar dan mengerti sendiri, yang dapat berbeda dari apa yang
sebenarnya dimaksudkan oleh komunikator.
2) Sikap resipiens
Faktor ini juga ikut menentukan efektivitas komunikasi retoris.
Sikap-sikap positif seperti terbuka, senang, tertarik dan simpatik akan memberi
pengaruh positif dalam proses komunikasi; Sebaliknya sikap-sikap negatif
seperti tertutup, jengkel, tidak simpatik terhadap komunikator akan
mendatangkan pengaruh negatif.
3) Sistem sosial dan kebudayaan
Sistem sosial dan kebudayaan tertentu dapat menghasilkan
sifat dan karakter khusus pada resipiens. Orang dapat bersifat patuh, rendah
hati. suka mendengar, tidak banyak bicara atau tidak berani menantang. Di lain
pihak orang bisa menjadi kritis, suka memhantah dan tidak mudah tunduk kepada
pimpinan. Juga cara menyampaikan sesuatu tidak sama di antara masyarakat yang
satu dengan yang lain. Sebab itu komunikator harus memperhatikan segala faktor
ini. apabila dia mau mengharapkan efek yang besar dalam proses komunikasi
dengan para pendengarnya.
C. FAKTOR-FAKTOR PADA PESAN DAN MEDIUM
Antara komunikator dan resipiens ada pesan dan medium.
Kedua faktor ini perlu diperhatikan oleh komunikator secara khusus dalam proses
komunikasi retoris.
1) Elemen-elemen Pesan
Komunikator menerjemahkan pesan dengan mempergunakan
medium. Dalam proses ini, komunikator harus memperhatikan elemen-elemen yang
membentuk pesan, supaya komunikasi dapat membawa efek yang bestir.
Elemen-elemen itu berupa kata-kata dan kalimat, pikiran atau ide yang
dibeberkan, alat peraga yang dipakai untuk meng-konkretisasi pesan, suara,
tekanan suara, artikulasi, mimik dan gerak-gerak untuk mempedelas pesan yang
disampaikan.
2) Struktur Pesan
Struktur pesan yang ingin disampaikan juga dapat
mempengaruhi efektivitas proses komunikasi retoris. Yang perlu diperhatikan
adalah susunan organis di mana elemen-elemen itu dikedepankan untuk
mengungkapkan pesan. Pada prinsipnya struktur atau susunan pesan harus jelas
dan mudah dimengerti.
3) Isi Pesan
Isi pesan yang di ungkapkan lewat medium harus
dipertenggangkan dengan situasi resipiens. Isi pesan seharusnya mudah
ditangkap, tidak boleh terlalu sulit, dan tidak rnengandung terlalu banyak
ke-benaran, karena dapat membingungkan resipiens. Sebaiknya isi pesan dibatasi
pada satu atau dua pokok pikiran yang diuraikan secara jelas, terinci dan
tepat.
4) Proses Pembeberan
Yana dimaksudkan adalah cara membawakan dan mengemukakan
pesan dari komunikator. Ada tiga kemungkinan yang dapat dipilih, yaitu
membawakan secara bebas, tanpa teks, terikat pada teks, atau setengah bebas.
Ketiga kemungkinan ini membawa efek yang berbeda dalam proses komunikasi.
Tentang hal ini akan dibicarakan lebih lanjut.
Pustaka
RETORIKA, Terampil Berpidato, Berdiskusi, Berargumentasi,
Bernegosiasi Oleh P. Dori Wuwur Hendrikus, SVD.






0 komentar:
Posting Komentar