Hepatitis B
Hepatitis B
adalah peradangan pada hati. Selain tipe A, virus hepatitis B paling sering
ditemui. Sebagian penderita hepatitis B akan sembuh sempurna dan mempunyai
kekebalan seumur hidup, tapi sebagian lagi gagal memperoleh kekebalan. Orang itu
akan terus menerus membawa virus hepatitis B dan bisa menjadi sumber penularan.
Penularannya dapat terjadi lewat jarum suntik atau pisau yang terkontaminasi,
transfusi darah dan gigitan manusia. Hepatitis B sangat beresiko bagi pecandu
narkotika dan orang yang mempunyai banyak pasangan seksual.
Gejala
hepatitis B adalah lemah, lesu, sakit otot, demam ringan, mual, kurang nafsu
makan, mata dan kulit kuning dan air kencing berwarna gelap.
Pengobatan
penyakit ini dilakukan dengan interferon alfa-2b, lamivudine dan imunoglobulin
yang mengandung antibodi terhadap hepatitis-B (diberikan 14 hari setelah
paparan). Vaksin hepatitis B yang aman dan efektif sudah tersedia sejak
beberapa tahun lalu.
Untuk
mencegah penularan hepatitis B adalah dengan imunisasi hepatitis B terhadap
bayi yang baru lahir, menghindari hubungan badan dengan orang yang terinfeksi,
menghindari penyalah-gunaan obat dan pemakaian bersama jarum suntik,
menghindari pemakaian bersama sikat gigi ataupun alat cukur dan memastikan alat
suci-hama bila ingin bertatto, melubangi terlinga atau tusuk jarum.
0 komentar:
Posting Komentar