Gejala
katarak
Katarak
tidak pernah dan tidak dapat menyebabkan rasa nyeri. Katarak hanya memengaruhi
kualitas penglihatan. Kondisi ini muncul nyaris tanpa diketahui dan hampir
selalu berjalan dengan sangat lambat. Biasanya proses keopakan berjalan dengan
stabil, tetapi kadang-kadang terjadi percepatan yang singkat yang diikuti
dengan periode panjang dimana tidak terlihat perubahan yang nyata. Banyak
katarak yang mengubah cara berbagai gelombang cahaya melewati lensa, sehingga
cahaya merah dan kuning bisa lewat dengan lebih mudah daripada cahaya biru.
Sekali lagi, efeknya bertahap dan tidak mudah dikenali, tetapi setelah
pembedahan katarak pasien biasanya menyatakan kegembiraannya dengan menyebutkan
betapa terangnya warna langit atau betapa terangnya benda-benda berwama biru.
Efek lain
dari meningkatkan kepadatan di dalam lensa adalah meningkatnya daya untuk
membelokkan sinar cahaya. Ini dikenal sebagai peningkatan indeks refraksi lensa
mata. Efeknya membuat jarak pandang penderitanya semakin lama semakin pendek.
Ini memungkinkan mereka, paling tidak untuk sementara waktu, dapat membaca
tanpa kacamata baca dan bahkan mungkin menimbulkan ilusi bahwa penglihatan
mereka membaik. Tetapi, kemampuan untuk melihat secara rinci hampir selalu
disertai dengan mengabumya benda-benda yang jauh letaknya. Penderita yang
berada dalam situasi ini sering membeli serentetan kacamata minus yang semakin
lama semakin tinggi ukurannya dan membuang uang yang cukup besar dalam upaya
untuk dapat melihat lebih jelas yang pada akhimya ternyata sia-sia. Tidak ada
yang salah dalam hal ini kecuali bahwa hal ini membuat tabungan Anda menyusut.
Gejala
katarak yang paling penting adalah hilangnya kejelasan penglihatan yang
progresif di bagian tengah bidang penglihatan. Keadaan ini sangat mengganggu
dan melumpuhkan, terutama jika keopakan (keputihan) lensa mata menyebabkan
menyebarnya cahaya. Beberapa orang mulai menyadari bahwa ada sesuatu yang salah
pada matanya ketika mereka harus berhenti mengemudi di malam hari karena tidak
dapat menahan silaunya kilauan lampu mobil yang menuju ke arahnya. Beberapa,
sebaliknya, tidak menyadari efek ini dan hanya menganggap bahwa mereka tidak
bisa melihat sebaik dulu. Begitu protein lensa mata mengalami pemadatan dan
serat-serat menjadi tidak teratur, tidak ada cara untuk memperbaiki kebeningan
lensa. Satu-satunya pengobatan adalah melepaskan lensa yang sudah buram dan
menggantinya dengan lensa plastik kecil yang sampuma secara optik yang
ditanamkan dengan penuh perhitungan untuk memfokuskan mata dengan benar.
0 komentar:
Posting Komentar