Salah satu
penyebab penyakit lever adalah faktor makanan yang terkonsumsi, misalnya
daging. Secara tidak sadar, daging yang sering kita konsumsi ternyata
mengandung penyebab penyakit, seperti kuman, virus, cacing, parasit
(Campylobacter dan Salmonela), serta racun karsinogenik (dioksin atau
pestisida). Lebih mengkhawatirkan lagi, ternyata kandungan pestisida (residu
pestisida) di dalam daging jumlahnya sekitar 14 kali lipat dibandingkan dengan
kandungan pestisida di dalam produk pangan nabati.
Kandungan
toksin (racun) yang tinggi di dalam daging ini jika dikonsumsi akan memaksa
lever dan ginjal bekerja lebih berat yang pada akhirnya menyebabkan serangan
radang lever, kanker lever, gagal lever, batu ginjal, kanker ginjal, dan gagal
ginjal. Menghindari gangguan fungsi lever sebaiknya dimulai dengan mengatur dan
menjaga pola makan. Pengaturan pola makan ini merupakan cara yang cukup efisien
untuk pencegahan gangguan lever. Pola makan yang ideal adalah pola makan yang
sehat dan seimbang, yakni mengonsumsi sayuran dan buah-buahan yang cukup
sebagai sumber serat, serta membatasi makanan yang mengandung kadar lemak
tinggi. Selain pengaturan pola makan, kesesuaian kebutuhan jam istirahat juga
perlu diperhatikan. Menurut metode pengobatan Cina, kondisi mata ada
hubungannya dengan kondisi lever. Pasalnya, fungsi lever salah satunya
mengendalikan mata, usus, dan alat pencernaan.
Pustaka
Khasiat
& Manfaat Kitolod Oleh Iskandar Ali, SE
0 komentar:
Posting Komentar