a.
Toksisitas Akut, terjadi dalam kurun waktu jam setelah pemberian dan terdiri
terutama atas takhi-aritmia supraventrikular. Perubahan gambaran EKG terutama
berupa penurunan voltase, perubahan segmen ST-T, dan mendatarnya gelombangT.
Perubahan tersebut bersifat sementara, dan tampaknya tidak bergantung pada
dosis.
b.
Toksisitas Subakut, dalam hitungan hari setelah pemberian, jarang terjadi dan
terdiri atas miokarditis toksik.
c.
Toksisitas Kronik, terjadi dalam kurun waktu minggu hingga bulan setelah
pemberian, terdiri atas kerusakan sel miokardial kumulatif yang ber-gantung
pada dosis (kardiomiopati yang dapat berpuncak pada gagal jantung kongestif).
Sequele
lambat terjadi pada lebih dari 5 tahun setelah paparan terhadap antrasiklin,
berupa gagal jantung kronik, atau aritmia yang mengancam jiwa.
Faktor-faktor
selain dosis kumulatif yang dapat meningkatkan risiko kardiotoksisitas
antrasiklin adalah penyakit jantung maupun hipertensi sebelumnya, iradiasi
mediastinum, malnutrisi, pemberian secara bersamaan obat-obat kardiotoksis
lain, dan pemberian antrasiklin secara bolus.
Pustaka
Penatalaksanaan
Kanker Payudara Terkini Oleh RS Kanker Dharmais
0 komentar:
Posting Komentar