Kamis, 17 Mei 2012

Faktor Risiko utama pada Wanita (Gejala klinis Penyakit Jantung Koroner)



Faktor Risiko utama pada Wanita:


Diabetes Melitus (DM). DM merupakan faktor risiko penting bagi wanita. Penderita DM wanita mempunyai kemungkinan 3X - 7X menderita Penyakit Jantung Koroner dibandingkan dengan wanita yang tidak menderita DM, dan wanita yang menderita DM mempunyai kemungkinan 2X untuk menderita Penyakit jantung Koroner dibandingkan dengan laki-laki yang menderita Diabetes Melitus, Penderita Diabetes wanita yang menderita penyakit jantung koroner mempunyai komplikasi yang lebih buruk dibanding dengan pria.




Merokok. Dari hasil penelitian dilaporkan bahwa pada wanita yang merokok akan mendapat serangan jantung 19 tahun lebih muda dari pada yang tidak merokok. Wanita perokok mempunyai risiko untuk menderita PJK. lebih tinggi daripada pria. Mekanisme yang mendasari hal ini sampai saat ini belum dapat diterangkan dengan jelas. Di Indonesia walaupun angka perokok wanita masih cukup rendah akan tetapi peningkatan angka perokok pasif tidak dapat dihindarkan. Pada dekade terakhir ini tampak kecenderungan perokok wanita semakin meningkat, meskipun data yang obyektif belum di publikasikan.


Kegemukan. Kegemukan, merupakan persoalan tersendiri bagi wanita, karena pada wanita yang gemuk akan lebih mudah mendapat Penyakit Jantung koroner dibandingkan dengan yang kurus (tidak gemuk). Sedangkan Hipertensi maupun kadar lipid plasma yang pada pria merupakan faktor risiko penting, pada beberapa penelitian menunjukkan bahwa pada wanita hal ini bukan merupakan faktor risiko utama, meskipun tidak boleh dilupakan begitu saja. Misalnya kadar HDL yang rendah pada wanita > 65 tahun merupakan faktor risiko dibandingkan dengan laki laki > 65 th. Demikian juga trigliserida dikatakan lebih merupakan faktor risiko bagi wanita tapi tidak pada laki laki.


Riwayat Keluarga. Riwayat keluarga yang menderita Penyakit jantung Koroner, ataupun mati rnendadak merupakan faktor risiko yang sangat penting bagi wanita setelah Diabetes. Maka riwayat penyakit jantung di keluarga, merupakan data yang sangat penting untuk para wanita dalam pencegahan serangan jantung.


Hormon Estrogen. Faktor risiko yang paling unik bagi wanita adalah berhentinya produksi hormon estrogen yang selama ini menjadi pelindung yang sangat efektif dalam mencegah terjadinya penyakit jantung koroner. Sehingga menopause merupakan faktor risiko terpenting bagi wanita. Meskipun tidak memiliki faklor risiko lain wanila menopause hendaknya cukup berhati-hati untuk penyakit jantung koroner yang mungkin terjadi. Seperti diketahui Estrogen merupakan hormon yang gunanya amat banyak dan dibutuhkan pada beberapa tempat di tubuh wanita, Pengobatan dengan hormon ini di duga dapat menurunkan angka kematian wanita yang menderita PJK. Sebenarnya terdapat beberapa bentuk pengobatan dengan hormon estrogen di Amerika. Bentuk estrogen tersebut dapat berupa: tablet, injeksi, krim, patch, pellets, provagmam, masing masing memiliki kelebihan dan kekurangannya.


  • Ramalan Hari Ini
  • 0 komentar:

    Posting Komentar

    Share

    Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More