Permasalahan
Biologi
menunjukkan
ruang lingkup biologi, objek-objek biologi yang saling berhubungan mulai dari
tingkatan molekul, sel, jaringan, organ, individu, populasi, komunitas,
ekosistem, hingga
tingkatan bioma. Marilah kita pelajari permasalahan yang ada
dalam setiap tingkatan pada ruang lingkup biologi.
a. Tingkat
Molekul Di tingkat molekul, dipelajari struktur subselular (organel). Molekul
dapat dibedakan menjadi makromolekul yang lebih sederhana hingga atom-atom
(proton, neutron, dan elektron) yang membangunnya. Dalam setiap tubuh makhluk
hidup, selalu mengandung atom karbon (C =
carbon),
hidrogen (H), dan oksigen (O) dalam tubuhnya. Sekumpulan atom-atom akan
membentuk molekul-molekul yang disebut molekul organik. Ada empat golongan
molekul organik, yaitu molekul lipid, protein, karbohidrat, dan asam nukleat.
Interaksi antarmolekul-molekul tersebut akan membentuk organel yang memiliki
fungsi tertentu. Selanjutnya, interaksi tersebut membentuk organisasi tingkat
sel. Contoh permasalahan biologi yang dapat muncul di tingkat molekul adalah
virus. Meskipun virus hanya tersusun dari protein dan molekul asam nukleat,
virus dapat berkembang biak dan menyebabkan penyakit. Selanjutnya, virus
dimasukkan dalam kelompok tersendiri. Masalah virus akan dibahas dalam kajian
tersendiri di Bab 3.
b. Tingkat
Sel Sel adalah tingkat organisasi di atas molekul. Semua makhluk hidup tersusun
oleh sel, ada yang bersel satu atau bersel banyak. Sel sebagai unit fungsional
dan struktural terkecil bagi makhluk hidup bersel banyak selalu memperlihatkan
ciri-ciri hidup, di antaranya, sebagai berikut:
1. dapat
berkembang biak atau menghasilkan keturunan;
2. dapat
menghasilkan energi melalui serangkaian proses respirasi sel dalam mitokondria;
3. memberikan
respons atau tanggapan terhadap rangsang;
4. melakukan
pencernaan intraseluler (digestive) dan pengeluaran (ekskresi);
5. tumbuh dan
berkembang. Sel-sel anak hasil pembelahan sel (mitosis) akan tumbuh hingga
mencapai ukuran tertentu, kemudian mulai berkembang dan berdiferensiasi atau
berspesialisasi (berubah bentuk menurut fungsi-fungsi tertentu). Permasalahan
biologi dapat muncul pada tingkat sel, antara lain, adanya perbedaan struktur
sel hewan dan struktur sel tumbuhan. Pada kenyataannnya, terdapat perbedaan
antara sel hewan dan sel tumbuhan. Perhatikan gambar sel hewan dan sel tumbuhan
di samping! Dapatkah kalian menemukan perbedaannya? Struktur sel hewan dan sel
tumbuhan selengkapnya akan kita bahas di kelas XI pada Program Studi Ilmu Alam.
c. Tingkat
Jaringan Tingkat organisasi setelah sel adalah jaringan. Jaringan adalah
kumpulan sel-sel yang bentuknya sama untuk melaksanakan suatu fungsi tertentu.
Beberapa jaringan dasar penyusun tubuh hewan, antara lain, jaringan, seperti
epitelium, otot, ikat, tulang, dan saraf. Sementara itu,
rhatikan
kembali Gambar 1.2! Gambar 1.2 menunjukkan ruanglingkup biologi, objek-objek
biologi yang saling berhubungan mulai daritingkatan molekul, sel, jaringan,
organ, individu, populasi, komunitas,ekosistem, hingga tingkatan bioma.Marilah
kita pelajari permasalahan yang ada dalam setiap tingkatanpada ruang lingkup
biologi.a. Tingkat MolekulDi tingkat molekul, dipelajari struktur subselular
(organel). Molekuldapat dibedakan menjadi makromolekul yang lebih sederhana
hinggaatom-atom (proton, neutron, dan elektron) yang membangunnya. Dalamsetiap
tubuh makhluk hidup, selalu mengandung atom karbon (C =carbon), hidrogen (H),
dan oksigen (O) dalam tubuhnya. Sekumpulanatom-atom akan membentuk
molekul-molekul yang disebut molekulorganik. Ada empat golongan molekul
organik, yaitu molekul lipid,protein, karbohidrat, dan asam nukleat. Interaksi
antarmolekul-molekultersebut akan membentuk organel yang memiliki fungsi
tertentu.Selanjutnya, interaksi tersebut membentuk organisasi tingkat
sel.Contoh permasalahan biologi yang dapat muncul di tingkat molekuladalah
virus. Meskipun virus hanya tersusun dari protein dan molekulasam nukleat,
virus dapat berkembang biak dan menyebabkan penyakit.Selanjutnya, virus
dimasukkan dalam kelompok tersendiri. Masalah virusakan dibahas dalam kajian
tersendiri di Bab 3.b. Tingkat SelSel adalah tingkat organisasi di atas
molekul. Semua makhluk hiduptersusun oleh sel, ada yang bersel satu atau bersel
banyak. Sel sebagaiunit fungsional dan struktural terkecil bagi makhluk hidup
bersel banyakselalu memperlihatkan ciri-ciri hidup, di antaranya, sebagai
berikut:1. dapat berkembang biak atau menghasilkan keturunan;2. dapat
menghasilkan energi melalui serangkaian proses respirasi seldalam
mitokondria;3. memberikan respons atau tanggapan terhadap rangsang;4. melakukan
pencernaan intraseluler (digestive) dan pengeluaran(ekskresi);5. tumbuh dan
berkembang. Sel-sel anak hasil pembelahan sel (mitosis)akan tumbuh hingga
mencapai ukuran tertentu, kemudian mulaiberkembang dan berdiferensiasi atau berspesialisasi
(berubahbentuk menurut fungsi-fungsi tertentu).Permasalahan biologi dapat
muncul pada tingkat sel, antara lain,adanya perbedaan struktur sel hewan dan
struktur sel tumbuhan. Padakenyataannnya, terdapat perbedaan antara sel hewan
dan sel tumbuhan.Perhatikan gambar sel hewan dan sel tumbuhan di samping!
Dapatkahkalian menemukan perbedaannya? Struktur sel hewan dan sel
tumbuhanselengkapnya akan kita bahas di kelas XI pada Program Studi IlmuAlam.c.
Tingkat JaringanTingkat organisasi setelah sel adalah jaringan. Jaringan
adalahkumpulan sel-sel yang bentuknya sama untuk melaksanakan suatu
fungsitertentu. Beberapa jaringan dasar penyusun tubuh hewan, antara
lain,jaringan, seperti epitelium, otot, ikat, tulang, dan saraf. Sementara
itu,jaringan pada tumbuhan, antara lain, epidermis, parenkima, kolenkima
sklerenkima, endodermis, xilem, dan floem. Jaringan epidermis tersusun atas
sel-sel pipih dan susunannya rapat sehingga jaringan epidermis memiliki fungsi
sebagai pelindung. Bagaimana dengan jaringan parenkim? Kalian tidak perlu
mencari jawabannya karena selengkapnya akan dibahas di kelas XI.
0 komentar:
Posting Komentar