Tahap
Pertumbuhan Janin
Pertumbuhan
janin dalam ovarim berlangsung dengan cara yang manusia tak selalu dapat
memahaminya. Dari penyatuan zygote, perkembangbiakan sel-sel hingga pembentukan
organ tak satupun yang terlepas dari proses rumit yang Allah rahasiakan
ilmunya. Manusia hanya mengamati dengan penuh takjub, lalu memberikan analisis
deskriptif. Manusia hanya memberitakan proses perkembangannya `seperti itu’,
dan tetap kesulitan untuk menjawab ‘mengapa’ janin berkembang `seperti itu’.
Evelyn Pearce,
seorang pakar anatomi fisiologi menyatakan kekagumannya terhadap proses yang
terjadi dalam organ reproduksi ini. la mengakui bahwa sel reproduksi ini
digerakkan menuju daerah tepat seperti yang telah ditentukan, merupakan rahasia
agung dan indah.
Dari awal
terbentuk hingga menjelang kelahiran, proses yang terjadi dalam rahim adalah
sebagai berikut:
1. Hari
pertama (saat konsepsi)
Pertama-tama
manusia berbentuk satu sel yang ukurannya sangat kecil sehingga seberapapun
tebal kacamata Anda tetap kesulitan melihatnya. Ukuran ini mikroskopis sehingga
hanya dengan mikroskop Anda dapat mengamatinya.
Pada saat
hubungan badan antara ayah dan Ibu terjadi, sel sperma ayah yang jumlahnya
ribuan itu berusaha masuk ke dalam rahim. Jika pada saat itu kesuburan Ibu mencapai
puncaknya (sel telur sedang matang) maka salah satu sel sperma atau
spermatozoon akan membuahi sel telur ini. Sel telur yang baru saja dibuahi ini
sering disebut zygote, masih berupa setitik sel yang amat kecil.
Perpaduan sel
ini kemudian berkembang biak yang akhirnya menyebabkan peristiwa alami berupa
pembangunan sebuah tubuh dari beberapa molekul protein, karbohidrat dan senyawa
lainnya. Pada kedua sel orang tua juga dimulai proses penentuan sifat
keturunan.
Ketika sel
ini berproses, berkembang dan bersenyawa dalam rahim, sang Ibu tidak dapat
merasakannya apalagi mengamatinya. Oleh sebab itu, kita tak pernah mengetahui
dengan tepat saat hubungan seksual yang mana pembuahan itu terjadi. Yang
diketahui hanya terlambat menstruasi di akhir siklus.
Hari kedua,
ketiga, dan beberapa hari berikutnya sel ini tak ubahnya masih seperti sebuah
titik lembut yang lunak dan sangat lemah. lnilah awal terbentuknya manusia.
Titik kecil inilah bakal makhluk yang sekarang membantai muslimin Palestina
dengan angkuhnya.
2. Usia satu
minggu
Sel zygote
hasil perpaduan sperma dan ovum pada usia satu minggu sudah berkembang menjadi
lebih dari seratus sel. Namun, sel ini masih lebih kecil daripada sebuah titik
dan diselimuti oleh membran pellucida, yang masih sama dengan melindungi telur,
hanya sedikit lebih renggang.
Rahim telah
siap menerima sekumpulan sel ini. Sel-sel yang lebih besar menghasilkan embrio
yang merupakan calon si janin. Untuk persiapan ini, sel-sel besar mengembangkan
diri sehingga menghasilkan lapis-lapis sel-sel khusus untuk pembentukan organ
tubuh. Lapis pertama berfungsi dalam pembentukan otak, pembentukan sumsum
belakang, saraf, dan kulit. Ada pula lapisan lain yang kelak akan menjadi dasar
pembentukan alat pencernaan, hati dan pankreas. Lapis ketiga membentuk rangka
tulang, jantung, sistem pembuluh darah, dan otot.
Jika dilihat
dengan mata biasa melalui pembesar, mungkin bakal bayi ini akan nampak seperti
gelembung-gelembung kecil yang bening di atas dasar berwarna merah. Warna merah
pada dinding uterus ini adalah luka ringan uterus yang disebabkan oleh masuknya
gelembung itu ke jaringan ibu. Saat minggu pertama akan berakhir jaringan ini
akan disertai dengan penutupan gelembung yang masuk itu dengan selimut serupa
kapsul yang terbentuk atas banyak sel. Dalam kapsul ini gelembung semakin
terlindung.
Sekarang
mulailah perkembangan pesat terjadi dalam kapsul itu; kumpulan sel membesar dan
setiap jam berubah semakin jelas membentuk gambaran-gambaran organ tubuh
manusia.
3. Bulan awal
Hari
kesembilan kelompok sel telah menjadi embrio. Sel yang ratusan jumlahnya ini
kemudian berkembang menjadi beribu-ribu dalam bentuk alat tubuh manusia yang
beraneka. Setiap jenis sel memiliki tempat tertentu dalam untuk proses
perkembangan tertentu pula, misalnya tempat pemunculan lengan, kaki, dan
sebagainya dengan ukuran yang masih sangat kecil.
Akhir bulan
pertama kelengkapan tubuh embrio sudah dapat dikenali. Memiliki dasar kepala
dengan dasar permulaan mata dan telinga, mulut dan otak yang telah menunjukkan
ciri khas manusia, dan ginjal meskipun masih sederhana. Jantung yang masih
sederhana akan mulai berdenyut enampuluh lima kali tiap menit untuk mengedarkan
darah yang baru saja dibentuk. Darah ini beredar dengan sirkulasi yang sudah
terpisah dari sirkulasi ibunya. Namun demikian, ukurannya hanya sekitar empat
milimeter (kira-kira seukuran sebutir beras), dengan tekstur lunak seperti gel.
Makhluk serupa gel mungil inilah yang kemudian menjadi Jendral Sudirman, Aa
Gym, Yusuf Qardawy, BJ Habibie, dan Anda. Subhanallah.
4. Memasuki
bulan kedua
Sebelum dua
bulan, kira-kira tujuh pekan embrio ini sudah memperlihatkan bentuk tubuhnya
dengan semua organ dari badan orang dewasa. Namun ukurannya masih sangat kecil
juga (kira-kira panjangnya dua centimeter dan beratnya satu gram). Wajah sudah
membentuk wajah manusia yang dilengkapi dengan mata, telinga, hidung, dan
lidah. Tubuhnya semakin memadat yang berupa bantalan otot dan berlapis kulit
yang sangat halus. Lengannya sangat kecil, telah memiliki tangan dan jari-jari
serta Ibu jari. Kakinya sudah memiliki lutut, tapak kaki, dan jari kaki yang
panjangnya sudah dapat dibedakan antara jari satu dengan lainnya. Organ-organ
ini sudah bekerja sebagaimana manusia.
Otak embrio
secara garis besar telah mirip dengan otak dewasa yang dapat menyiarkan
stimulus dan mengatur kordinasi alat tubuh lain. Denyut jantung menguat dan
perutnya telah menghasilkan sedikit getah lambung. Meskipun sedikit, otot pada
lengan sudah dapat bergerak.
Selanjutnya,
jika embrio ini tidak terganggu oleh kekurangan gizi ibunya, konsumsi yang
mengandung racun, atau gerakan ekstrem maka ia akan tumbuh melanjutkan bakal
organ yang sudah lengkap itu. Namun, sayang sekali banyak Ibu yang tidak tahu
akan tahap perkembangan sampai di sini. Banyak Ibu yang menuruti hawa nafsunya
dengan ngidam makanan nyeleneh (padahal tidak balk bagi embrio), banyak suami
yang tak mau berhenti merokok di dekat isterinya yang hamil.
Ini adalah
saat kritis embrio akan berkembang pesat, maka Ibu harus ekstra hati-hati.
5. Memasuki
bulan ketiga
Berat janin
saat memasuki bulan ketiga adalah sekitar 30 gram. Di akhir bulan ketiga ia
sudah mampu aktif mendorong-dorong dengan kakinya, memutar-mutar telapak
kakinya, membengkok dan merentangkan jejarinya, membuat kepalan, mengerutkan
dahi dan mengatupkan bibir Tetapi gerakan ini belum dapat dirasakan oleh
ibunya.
Dalam minggu
keenam dan ketujuh saraf dan otot mulai bekerjasama. Daerah bibir terlebih
dahulu dapat merasakan sentuhan. Minggu keduabelas sang janin telah memiliki
banyak ketrampilan baru: menggerakkan jempol berlawanan dengan jari-jari,
belajar menelan, dan mengangkat sedikit bibir atasnya. la sudah dapat
memalingkan muka jika ada stimulus yang dikenakan padanya. Gerakan-gerakan ini
lebih bersifat menolak, bukan menyambut.
Akhir bulan
ketiga janin telah memperlihatkan tingkah laku yang menunjukkan tingkah laku
yang sangat pribadi. Ini terjadi sesuai dengan strukturotot pembentuknya yang
bisa berbeda dengan janin yang dikandung oleh Ibu lain. Ekspresi wajah sudah
dapat diidentifikasi kemiripannya dengan orang tuanya.
Jika keadaan
rahim normal, tingkah laku janin ini akan sangat ditentukan oleh faktor
genetika dari orang tuanya. Namun alat-alat tubuh saat prenatal (sebelum
kelahiran) dapat juga berubah disebabkan oleh makanan atau penyakit sang ibu.
Jika perubahan ini terjadi pada saat perkembangan saraf dan otot janin masih
sangat muda, maka tingkah laku janin akan berubah dan tidak dapat diluruskan
lagi.
Pita suara
pada usia ini sudah terbentuk di tenggorokannya. Namun, karena tidak ada udara
maka tak akan pernah terdengar ia menangis padahal kemungkinan ia sudah mampu
melakukannya.
6. Memasuki
bulan keempat
Ukuran bayi
di bulan keempat kira-kira 16 centimeter dengan berat sekitar 180 gram.
Pertumbuhannya
semakin hebat sehingga memerlukan nutrisi yang banyak pula. Nutrisi ini diambil
dari plasenta (saluran tali pusar) yang menyambung dengan ibunya. Fungsi
plasenta ini serba guna; menjalankan bermacam fungsi sekaligus yaitu berfungsi
sebagai paru-paru bagi janin, ginjal, usus, hati, dan kelenjar hormon. Plasenta
juga berperan dalam menjauhkan janin dari berbagai macam penyakit (sebagai
imun).
Pada periode
ini perut sudah mulai membesar sehingga Ibu benar-benar nampak hamil.
7. Bulan
kelima sampai keenam
Saat ini
janin telah berukuran sekitar duapuluh lima centimeter dengan berat hampir
setengah kilogram. Saat ini pula rambut, alis, dan bulu mata mulai bermunculan.
Sebulan kemudian rambut kepala sudah lengkap. Di dekat ujung jari tangan dan
ujung jari kaki timbullah kuku (sampai bulan kedelapan nanti kuku-kuku ini
sudah menonjol secara sempurna).
Bulan kelima
jantung janin sudah sangat kuat dan dapat didengar dari perut ibu dengan
menggunakan stetoskop. Karena perkembangan otot-ototnya semakin kuat dan
sempurna, gerakan bayi semakin terasa oleh ibu. Oleh sebab itu biasanya si Ibu
biasanya pertama kali merasakan gerakan janinnya pada bulan keempat atau
kelima. Jika pada bulan ini gerakan belum terasa, maka harus dikonsultasikan ke
dokter spesialis. Tak lama lagi gerakan ini lebih terasa lagi dengan arah gerak
mendorong atau memutar. Jika diperhatikan dengan seksama, akan dapat dibedakan
mana gerakan tangan, kepala atau gerakan kaki. Kadang Ibu akan merasakan
gerakan ketukan lembut beberapa menit lamanya. Ini mungkin janin sedang cegukan
dalam rahim.
Masa tidur
bayi pada usia ini lamanya hampir sama dengan tidur bayi yang terlahir. Saat
tidur janin akan mengambil posisi atau sikap khas yang paling disukainya.
Posisi atau sikap ini berbeda-beda antara janin satu dengan janin lainnya.
Tinggi janin
bertambah lima centimeter lagi pada bulan keenam (sehingga kini menjadi tiga
puluh centimeter) dan beratnya menjadi sekitar delapan ratus gram. Kelopak mata
sudah bisa digerak-gerakkan membuka dan menutup, bola mata belajar melirik ke
kiri dan kanan, atas dan bawah. Jika ada udara, sebenarnya paru-paru janin ini
sudah bisa berfungsi sehingga jika dalam kasus kehamilan tertentu dokter berani
mengeluarkan janin ini dengan kelahiran prematur. Namun, pernapasan ini masih
lemah sehingga ketika dilahirkan secara prematur, dokter akan menyimpan bayi
dalam conveuse yang didesain untuk bayi-bayi darurat ini.
8. Bulan
ketujuh, sampai kesembilan.
Rahim ibunda
semakin sesak pada bulan-bulan ini. Bulan ketujuh rambut kepala sudah sempurna
dan lanugo (bulu-bulu lembut pelindung kulit) sudah mulai lepas. Si kecil sudah
mulai belajar mengisap Ibu jari. Kebiasaan ini kadang terbawa sampai lahir.
Pada bulan ini berat bayi bertambah sekitar satu kilogram karena terbentuknya
lapisan lemak sebagai pelindung untuk memelihara badan dari suhu ekstrem di
luar nanti. Pada saat ini Ibu biasanya diperingatkan untuk menjaga menu makanan
agar tidak terlalu banyak tetapi teratur dan seimbang. Sebab jika makan terlalu
banyak, terutama makanan tinggi kalori dan protein, si janin akan kegemukan dan
berat lahir melebihi normal.
Menjelang
akhir bulan ketujuh kebanyakan bayi telah mencapai berat yang oleh dokter telah
dianggap layak hidup di luar, meski harus dibantu dengan alat khusus. Mengapa?
Karena bayi yang terlahir dalam hitungan bulan belum lengkap berarti belum
memiliki lapisan lemak pelindung suhu udara. la sangat peka dengan perubahan
suhu kamar.
Memasuki
bulan ke delapan sampai kesembilan bayi sudah semakin besar dan gerakan
mengambil posisi sudah semakin akurat dilakukan. Saat ini ruang dalam rahim
benar-benar sudah sesak sehingga ketika tangan atau kaki bayi bergerak-gerak,
dari luar perut Ibu akan nampak tonjolan-tonjolan yang bergerak-gerak pula.
Tonjolan ini jika diraba akan mudah dikenali apakah yang bergerak itu tangan,
kaki, atau kepala. Rabaan tangan ke dinding rahim atau tendangan kaki terasa
dengan jelas.
Pertumbuhan
bayi akan melambat atau bahkan berhenti sekitar tujuh hari menjelang jadwal
kelahiran normalnya. Ini terjadi karena suplai makanan dari plasenta Ibu sudah
terhenti disebabkan sudah semakin rusak. lni pertanda bahwa bayi sudah
dipersiapkan untuk keluar dan hidup mandiri. Peristiwa ini dapat diibaratkan
dengan buah yang telah masak pohon. Buah ini akan berhenti pertumbuhannya
karena suplai makanan dari pohon sudah terhenti disebabkan tangkai buah semakin
rusak dan akhirnya buah harus jatuh ke tanah. Ini pertanda bahwa biji dalam
buah sudah siap untuk tumbuh mandiri.
Karena
plasenta rusak maka tatanan hormon Ibu juga berubah. Perubahan ini menyebabkan
rasa sakit, pegal-pegal atau atau agak panas pada otot pinggang, otot perut,
dan sekitarnya. Nah, rasa inilah yang disebut ‘mules’ dalam bahasa lokal, atau
‘his’ dalam bahasa kedokteran. Kejadian ini berlangsung demikian akurat dan
dengan perhitungan waktu alamiah yang tepat sehingga dapat diukur atau direkam
dengan alat (misalnya dengan Ectocardiograph). Jadwalnya dapat ditaksir dengan
angka, yaitu pada hari ke duaratus enampuluh satu sampai duaratus tujuh puluh
satu.
0 komentar:
Posting Komentar