Paling sering yang menjadikan penyebab terjadinya katarak adalah karena
usia bertambah dan adanya penyakit terkait yang dimiliki seseorang yang
mempengaruhi mata yang menimbulkan gejala penyakit katarak, selain itu
juga karena faktor genetika ( keturunan ).
Menurut data yang diperoleh penderita mata katarak paling banyak ditemui
pada saat seseorang memasuki usia lanjut, bahwa lebih dari 90 % mereka
yang berusia 65 tahun keatas menderita katarak dan sekitar 55 % mereka
yang berusia 75-85 tahun keatas mengalami penurunan kemampuan
penglihatan akibat dari gejala katarak. Katarak dapat diobati dan
diperkecil, namun saat ini katarak masih menjadi faktor utama penyebab
kebutaan di dunia.
Banyak diantara penderita katarak tidak menyadari bahwa dirinya
mengalami gejala atau bahkan mengidap penyakit mata katarak. Gejala pada
katarak berjalan begitu perlahan namun pasti akan membuat penglihatan
seseorang menjadi kabur atau bahkan hilang. Seseorang baru akan
mengetahui dan menyadarinya, apabila katarak tersebut telah memasuki
stadium akhir setelah 3-5 tahun kemudian.
Pada mulanya penderita katarak mengalami beberapa gangguan kecil seperti
penyakit mata lainnya seperti gatal-gatal pada mata, mata sering berair
, jika pada malam hari mata mulai melemah dan tak mampu melihat dan
tidak dapat menahan silau cahaya atau kontak langsung dengan cahaya,
mata dan kepala akan langsung terasa sakit. Lambat laun mata akan
menunjukkan noda putih pada bagian tengah lensa mata meski tidak
seluruhnya menutupi lensa mata, noda putih atau katarak akan menutupi
bagian lensa mata ketika katarak dinyatakan memasuki stadium akhir atau
parah. Penderita katarak akan kehilangan kemampuan dalam penglihatan.
0 komentar:
Posting Komentar