Studi
Kasus
Studi kasus
pada dasarnya mempelajari secara intensif seseorang individu atau kelompok yang
dipandang mengalami kasus tertentu. Misalnya, mempelajari secara khusus kepala
sekolah yang tidak disiplin dalam bekerja . Terhadap kasus tersebut peneliti
mempelajarinya secara mendalam dan dalam kurun waktu cukup lama. Mendalam,
artinya mengungkap semua variabel yang dapat menyebabkan terjadinya kasus
tersebut dari berbagai aspek. Tekanan utama dalam studi kasus adalah mengapa
individu melakukan apa yang dia lakukan dan bagaimana tingkah lakunya dalam
kondisi dan pengaruhnya terhadap lingkungan.
Untuk
mengungkap persoalan kepala sekolah yang tidak disiplin peneliti perlu mencari
data berkenaan dengan pengalamannya pada masa lalu, sekarang, lingkungan yang
membentuknya, dan kaitan variabel-variabel yang berkenaan dengan kasusnya. Data
diperoleh dari berbagai sumber seperti rekan kerjanya, guru, bahkan juga dari
dirinya. Teknik memperoleh data sangat komprehensif seperti observasi
perilakunya, wawancara, analisis dokumenter, tes, dan lain-lain bergantung
kepada kasus yang dipelajari. Setiap data dicatat secara cermat, kemudian
dikaji, dihubungkan satu sama lain, kalau perlu dibahas dengan peneliti lain
sebelum menarik kesimpulan-kesimpulan penyebab terjadinya kasus atau persoalan
yang ditunjukkan oleh individu tersebut. Studi kasus mengisyaratkan pada
penelitian kualitatif.
Kelebihan
studi kasus dari studi lainnya adalah, bahwa peneliti dapat mempelajari subjek
secara mendalam dan menyeluruh. Namun kelemahanya sesuai dengan sifat studi
kasus bahwa informasi yang diperoleh sifatnya subyektif, artinya hanya untuk
individu yang bersangkutan dan belum tentu dapat digunakan untuk kasus yang
sama pada individu yang lain. Dengan kata lain, generalisasi informasi sangat
terbatas penggunaannya. Studi kasus bukan untuk menguji hipotesis, namun
sebaliknya hasil studi kasus dapat menghasilkan hipotesis yang dapat diuji
melalui penelitian lebih lanjut. Banyak teori, konsep dan prinsip dapat
dihasilkan dan temuan studi kasus.
0 komentar:
Posting Komentar