pengetian
produksi
Produksi
merupakan kegiatan menghasilkan barang dan jasa. Penghasil barang dan jasa
dinamakan produsen. Barang dan jasa dapat disebut juga barang.
Pengertian
produksi secara sempit adalah perbuatan atau kegiatan manusia untuk membuat
suatu barang atau mengubah suatu barang menjadi barang yang lain. Secara luas,
produksi dapat diartikan sebagai segala perbuatan atau kegiatan manusia baik
secara langsung maupun tidak langsung yang ditujukan untuk menambah atau
mempertinggi nilai dan guna suatu barang untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Dengan demikian, produksi meliputi semua perbuatan atau kegiatan yang tidak
hanya mencakup pembuatan barang-barang saja, tetapi dapat juga membuat atau
menciptakan jasa pelayanan, seperti acara hiburan, penulisan buku-buku cerita,
dan pelayanan jasa keuangan. Kegiatan produksi merupakan suatu sistem artinya
bahwa terdapat hubungan yang saling memberikan pengaruh dan me mengaruhi antara
faktor produksi yang satu dan yang lainnya. Di samping itu, kegiatan produksi
merupakan suatu proses artinya bahwa produksi dilakukan melalui tahap demi
tahap secara berurutan. Dilihat dari bidang garapannya, produksi dapat
dikelompokkan menjadi sebagai berikut.
1) Produksi
Ekstraktif
Kegiatan
produksi yang dilakukan pada perusahaan ekstraktif, yaitu dengan cara mengambil
kekayaan alam yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia tanpa
mengubah sifat maupun bentuk barangnya. Contohnya, adalah perusahaan
penambangan dan perusahaan penangkapan ikan di laut.
2) Produksi
Agraris
Kegiatan
produksi yang dilakukan pada perusahaan agraris, yaitu dengan cara mengolah
sumber daya alam terlebih dahulu sehingga menghasilkan barang baru. Misalnya,
mengolah tanah pertanian, membuat perkebunan kelapa sawit, dan pemeliharaan
ikan bandeng. Dengan demikian, pengertian agraris tidak hanya mencakup
pertanian saja, tetapi juga peternakan.
3) Produksi
Industri
Kegiatan yang
dilakukan pada perusahaan industri berhubungan dengan usaha dan kegiatan
manusia mengolah bahan mentah atau bahan baku menjadi bahan setengah jadi atau
barang jadi. Kegiatan ini pada dasarnya adalah usaha untuk mempertinggi
kegunaan dan nilai barang untuk memenuhi kebutuhan manusia. Contohnya, industri
penggergajian kayu, industri sepeda motor, industri mobil, industri pesawat
terbang, industri pakan ayam, dan industri obat-obatan.
4) Produksi
Perdagangan
Kegiatan yang
dilakukan perdagangan berhubungan dengan penyaluran hasil produksi dari
produsen kepada konsumen. Dengan kata lain, perusahaan ini melakukan kegiatan jual
beli barang sehingga terjadi perpindahan hak milik dari barang tersebut.
Penyaluran barang dari produsen ke konsumen dapat melalui beberapa cara, yaitu
sebagai berikut.
(a) Secara
langsung dari produsen ke konsumen. Contohnya penjual bakso
menjual bakso
langsung ke konsumen.
(b) Secara
semi-langsung, yaitu melalui perantara. Contoh produsen menjual
ke pedagang
eceran, misalnya, warung, toko, supermarket. Kemudian,
pedagang
eceran menjualnya ke konsumen.
(c) Secara
tidak langsung, yaitu melalui beberapa perantara. Contoh dari
produsen ke
grosir. Kemudian, ke pedagang eceran baru ke konsumen.
5) Produksi
Jasa
Walaupun
produksi jasa tidak berwujud konkret, tetapi manfaatnya dapat dirasakan. Adapun
jenis-jenis dari perusahaan jasa, yaitu:
(a) jasa
bisnis, seperti bank, konsultan, dan lembaga keuangan lainnya;
(b) jasa
perdagangan, seperti supermarket, toko, warung, dan usaha
perawatan dan
perbaikan;
(c) jasa
infrastuktur, seperti jasa komunikasi dan transportasi;
(d) jasa
sosial atau personal, seperti restoran dan kesehatan;
(e)
administrasi publik, seperti pendidikan dan pemerintahan.
0 komentar:
Posting Komentar