Warna Kuning
Lebih Jelas Terlihat Pada Bayi Berkulit Terang Daripada Berkulit Gelap
Bayi seringkali terlihat berwarna kuning ketika baru lahir...
mengapa demikian????
mengapa demikian????
Kuning atau
jaundice bukan suatu penyakit dan sering terjadi pada bayi baru lahir, dan
biasanya tidak berbahaya. Warna kuning biasanya terlihat pada kulit dan mata,
biasanya
timbul dahulu di daerah wajah kemudian ke dada, perut, dan tungkai.
Warna kuning akan lebih jelas terlihat pada bayi berkulit terang daripada
berkulit gelap. Cara mudah melihat kuning pada bayi berkulit terang dengan menekan
lembut daerah dahi dengan jari tangan, sedangkan untuk bayi berkulit gelap akan
lebih mudah terlihat pada telapak tangan atau mata.
Warna kuning
terjadi karena banyak pemecahan set darah merah saat bayi lahir, yang diubah
menjadi bilirubin, kemudian oleh liver/hati bilirubin akan diubah dan
dikeluarkan melalui tinja dan air seni. Namun, karena belum berkembang
sempurna, hati pada bayi baru lahir tidak mampu mengeluarkan bilirubin tersebut
secara cepat, sehingga timbul kuning pada kulit. Jadi, kuning terjadi karena
banyaknya bilirubin (pigmen berwarna kuning) dalam darah.
Kadar
bilirubin dapat diperiksa melalui pemeriksaan darah. Untuk menentukan apakah
kadar bilirubin darah berbahaya atau tidak, dokter akan menilai berdasarkan
nilai bilirubin darah dan usia bayi saat itu. Umumnya, semua bayi pada hari
ke-2-3 sebelum pulang dari rumah sakit akan diperiksa kadar bilirubinnya. Bila
kadar kuningnya rendah, tak perlu diapa-apakan, tak perlu perawatan. Jika masih
berkisar di antara 8-9 mg/ dl, bayi masih boleh dibawa pulang dan dianjurkan
kontrol ke dokter lagi beberapa hari kemudian. Namun, jika kadar warna kuning
>10 mg/dl, bayi belum boleh pulang dan harus dirawat di rumah sakit.
0 komentar:
Posting Komentar