Manfaat pohon
jabon
Bila di
Indonesia pemanfaatan jabon masih terbatas pada kayunya, di India bagian dari
tanaman jabon, seperti bunga, buah, daun, kulit kayu, dan akarnya ternyata
sudah dimanfaatkan secara komersial. Daun jabon digunakan sebagai obat pelangsing
dan obat kumur. Ekstrak daun jabon dipercaya mengandung senyawa-senyawa kimia
yang bersifat antimikroba. Daun jabon juga dapat dipakai sebagai tempat alas
makanan (pengganti piring), sementara daun mudanya dapat dijadikan sebagai
pakan ternak. Di alam, daun jabon disukai oleh rusa dan banteng. Hal ini tentu
menjadi alternatif jenis pakan yang dapat diberikan pada ternak, khususnya
ketika musim kemarau datang, yakni saat rumput-rumput telah mengering.
Di India,
bunga dan buah jabon dimakan atau dikonsumsi sebagai bahan obat-obatan. Bunga
jabon juga dapat dimanfaatkan sebagai sumber bahan parfum khas India yang
disebut ‘attar‘. Selain itu, pohon jabon juga menjadi salah satu jenis yang
bunganya dikembangkan untuk mendukung usaha lebah madu. Getah kuning dari kulit
akar dapat digunakan sebagai bahan celupan pewarna kuning yang dapat
dimanfaatkan dalam usaha kerajinan tangan. Kulit kayu yang telah kering dapat
dimanfaatkan untuk mengobati demam dan sebagai obat kuat. Di India, campuran
bubuk kulit kayu jabon dengan kulit batang mangga (Mangifera indica) dan
tanaman sejenis meranti (Shorea robusta) dimanfaatkan untuk mengobati penyakit
kolera dan stroke, sedangkan seduhan kulit batangnya dipercaya dapat
menyembuhkan penyakit disentri.
0 komentar:
Posting Komentar