1. Batasi konsumsi makanan yang tinggi kadar lemak. Makanan
tinggi lemak menghasilkan sejumlah besar karbondioksida dan beberapa di
antaranya akan dikeluarkan tubuh dalam bentuk gas.
2. Kelebihan karbohidrat dalam diet seseorang dapat
menyebabkan masalah gas.
3. Mengurangi jumlah udara yang Anda telan. Hindari
berbicara dan tertawa sambil makan, karena perilaku seperti ini mengakibatkan
menelan udara berlebihan. Makan dan minum perlahan dan mengunyah
makanan Anda dengan baik.
makanan Anda dengan baik.
4. Mengunyah permen karet dan merokok menyebabkan udara yang
Anda hirup juga menjadi berlebihan. Akumulasi udara ini menyebabkan kembung,
membuat perut tertekan, dan menimbulkan gas.
5. Hindari konsumsi makanan pedas karena mereka bisa
meningkatkan debit asam lambung yang dapat menimbulkan iritasi.
6. Kelebihan konsumsi minuman yang bersifat asam juga perlu
dihindari, seperti teh, kopi, minuman bersoda, dan alkohol. Ini cenderung
menyebabkan iritasi pada saluran gastro-intestinal. Juga, kurangi kebiasaan
minum dengan menggunakan sedotan. Cara ini bisa menyebabkan udara lebih banyak
masuk ke dalam saluran pencernaan.
7. Kurangi makanan yang menimbulkan gas, seperti
kacang-kacangan, kembang kol, kubis, brokoli, kacang, dan pisang.
8. Jangan makan tiga kali makan besar di siang hari.
Sebaliknya makan lima makanan kecil.
9. Setelah makan ada baiknya Anda berjalan-jalan atau
melakukan aktivitas seperti menaiki tangga agar kalori terbakar dan tidak
menumpuk dalam perut. Aktivitas fisik membantu pencernaan bekerja lebih baik.






0 komentar:
Posting Komentar