SUKSESI
Puisi Acep
Syahril
jangan
ngomong kalau tadi kau pilih partai
lain demi
menghindari calon wakil rakyat atau
pemimpin
yang tak berpihak pada rakyat jangan takut
dimusuhi
diancam apalagi dipukuli karena kau telah
menerima
kaos sabun mandi beras gula dan kopi
jangan cemas
sebab memilih adalah hak kamu untuk
menentukan
yang terbaik dari yang terburuk
yakinlah
roda becak roda angkot dan roda glodok
mulungmu
lebih berharga dari kursi yang mereka
perebutkan
hari ini yakinlah kursi reot di rumahmu
atau kursi
kering di kantormu lebih berharga dari
kursi yang
mereka perebutkan hari ini jadi jangan
lagi
kompromi dengan mereka yang pura-pura bijaksana
kalau
akhirnya akan mencabik-cabik dan membunuh
aspirasi
kita
sekarang
buka mata buka telinga membaca yang bijak
pilih yang
berakhlaqul qarimah dan ingat kalau
kau memilih
warna jangan lupa keberanian kalau
kau memilih
angka jangan lupa kepribadian sebab
antara warna
dan angka tersembunyi watak negarawan
dan bajingan
juga pahamilah bahwa kehancuran
republik ini
karena kemarin kita telah salah
memilih
mereka yang diyakini mampu memimpin
diam-diam
telah bersekutu dengan penghianat dan jin
antara
koruptor maling penipu dan pembunuh kerjasama
dengan para
penegak hukum antara perampok pemerkosa
dan
pecundang kongkalingkong dengan wakil-wakil rakyat
akhirnya
kita jadi keledai tersaruk-saruk di bawah
kekuasaan
yang tergadai sekali lagi pahamilah
bahwa
kekayaan kesederhanaan kemiskinan dan
ketertindasan
sementara menjadi nasib kita
sedangkan
partai jabatan dan kekuasaan adalah milik
mereka jadi
kita harus mengerti siapa jembatan yang
merakyat dan
siapa jembatan yang melaknat dan kita
juga harus
mampu membaca mana simbol rakyat dan
mana simbol
laknat sebab perjalanan indonesia lalu
adalah guru
penguasa yang tidak punya malu
pringkasap,
indramayu
0 komentar:
Posting Komentar