Sindrom fibromialgia
Sindrom fibromialgia adalah penyakit yang sering terjadi
dalam praktik medis sehari-hari. Gangguan ini ditandai oleh nyeri
muskuloskeletal difus, kekakuan badan yang biasanya timbul pada saat bangun
pagi dan membaik pada siang hari, parestesia, gangguan tidur, dan keluhan lemah
otot. Gejala ini diperberat oleh stres emosional dan cuaca yang dingin dan
lembap.
Sindrom ini sering kali disertai berbagai penderitaan
yang bersifat psikosomatis, seperti nyeri perut, nyeri kandung kemih, nyeri
kepala, migren, dismenore, dan lain-lain. Meskipun sindrom ini bukan merupakan
penyakit yang mengancam jiwa, tetapi dapat menyebabkan distres yang hebat pada
pasien dan perasaan tidak berdaya serta frustrasi pada dokter yang berupaya
mengobatinya.
Etiologi penyakit ini masih belum jelas. Faktor stres
emosi, psikologis, dan disfungsi sistern saraf psikovegetatif berperan dalam
penyakit ini. Sindrom fibromialgia terutama menyerang perempuan berusia antara
25 dan 45 tahun.
Fibromialgia dapat timbul pada pasien dengan artritis
rematoid atau penyakit jaringan ikat lainnya, yang disebut sindrom polimialgia
rematika. Sindrom ini biasanya terjadi pada orang lanjut usia, ditandai oleh
rasa nyeri sendi proksimal serta nyeri otot. Keadaan ini biasanya disertai arteritis
temporalis.
Pustaka
Seri Kesehatan Masyarakat INTEGRASI KEDOKTERAN BARAT DAN
KEDOKTERAN ... Oleh Dr. Med. Udayana Gendo
0 komentar:
Posting Komentar