Penyebab
Stress Dan Makanan Penangkalnya
1. Jarang
Bergaul
Penelitian
menunjukkan, semakin sedikit interaksi seseorang dengan orang-orang di
sekitarnya akan semakin mudah terkena penyakit. Ini berkaitan dengan tingkat
depresi yang berpengaruh pada harapan hidup.
Jangan
biarkan diri terjebak dalam rutinitas pekerjaan dan menjauh dari pergaulan.
Sesekali, luangkan waktu untuk bersosialisasi dengan teman atau komunitas
tertentu. Ini bisa kamu lakukan sepulang kerja atau akhir pekan.
2.
Pesimistis
Sikap
pesimistis ternyata juga berdampak negatif pada kesehatan tubuh. Pesimistis
membuat seseorang mudah sekali merasa lelah dan terserang stres. Hal inilah
yang membuat tubuh menjadi kurang fit dan sistem kekebalan tubuh menurun. dan
membuat kamu gampang terkena stres
3. Kurang
Tidur
Kurang Tidur
akan langsung akan rasa efeknya. Sakit kepala, sulit berkonsentrasi, dan mudah
lelah. Tidur adalah saat sel-sel tubuh yang rusak melakukan perbaikan. Jika
kamu Kurang Tidur sel yang merupakan zat antibodi tidak bekerja maksimal
sehingga tubuh mudah sekali terserang penyakit dan Stres.
Dan dibawah
ini adalah makanan yang dapat membantu kamu memulihkan stress tersebut:
1. Jeruk
Sebuah studi
di JERMAN yang di muat dalam jurnal Psychophaarmacology menemukan, Vitamin C dapat
Membantu kamu mengurangi Stres dan mengembalikan tekanan darah kortisol (hormon
penyebab stres) ketingkat normal setelah kamu stres. Vitamin C juga terkenal
untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh
2. Ubi Jalar
Ubi bisa
mengurangi stres kamu. Sebab ubi akan memenuhi kebutuhan tubuh untuk
mendapatkan karbohidrat saat kamu berada di bawah stres. Ubi yang mengandung
vitamin beta-karoten akan membantu tubuh kamu untuk memproses karbohidrat.
3. Bayam
Kekurangan
magnesium dapat menyebabkan sakit kepala migrain dan rasa lelah. Semangkuk
sayur bayam bening mengandung magnesium sebesar 40 persen dari kebutuhan harian
kamu.
4. salmon
Salmon kaya
akan asam lemak omega-3. Diet tinggi asam lemak omega-3 melindungi tubuh dari
penyakit jantung. Sebuah studi dari Diabetes Metabolism menemukan bahwa omega-3
menjaga hormon stres kortisol dan adrenalin dari puncak.
5. Alpukat
Lemak dan
kalium dalam avokad membantu menurunkan tekanan darah. Institut Nasional
Jantung, Paru, dan Darah menyebutkan, salah satu cara terbaik menurunkan
tekanan darah adalah mengonsumsi kalium cukup (alpukat memiliki lebih dari
pisang).
6. Gandum
utuh
Vitamin B
yang banyak terkandung dalam gandum utuh akan menstimulasi produksi hormon
serotonin, sebuah hormon dan zat neurotransmitter yang akan mengirim sinyal
menenangkan dalam otak. Elisa Zied, RD, pengarang buku Nutrition at Your
Fingertips pun mengatakan bahwa gandum utuh akan dicerna tubuh secara perlahan
sehingga hormon serotonin yang dikeluarkan pun akan bertahan lama.
7. Coklat
“Sudah tidak
heran lagi jika cokelat disebut sebagai makanan penghilang stres. “Cokelat akan
meningkatkan level zat-zat neurotransmitter ke otak yang akan memicu
pengeluaran hormon-hormon pembuat senang dan rileks seperti dopamin,” ujar Alan
Hirsch, MD, direktur Smell & Taste Treatment and Research Foundation,
Chicago.






0 komentar:
Posting Komentar