Jumat, 16 Maret 2012

PENGERTIAN KARYA ILMIAH DAN BAGIAN BAGIANNYA



PENDAHULUAN
      Karya Ilmiah terbagi atas karangan ilmiah dan laporan ilmiah
BATASAN      
     Karangan Ilmiah
    Laporan Ilmiah


Karangan Ilmiah       
Adalah salah satu jenis karangan yang berisi serangkaian hasil pemikiran yang diperoleh sesuai dengan sifat keilmuannya

Syarat Karangan Ilmiah

      penulisannya berdasarkan hasil penelitian
      Pembahasan masalahnya objektif sesuai dengan fakta
      Karangan mengandung masalah yang  sedang dicarikan pemecahannya
      Baik dalam penyajian maupun dalam  pemecahan masalah digunakan metode  tertentu
      Bahasanya harus lengkap, terperinci, teratur  dan cermat
      Bahasa yang digunakan hendaklah benar,  jelas, ringkas, dan tepat sehingga tidak  terbuka kemungkinan bagi pembaca untuk  salah tafsir


Laporan Ilmiah

      Laporan ialah suatu wahana penyampaian berita, informasi, pengetahuan atau gagasan dari seseorang kepada orang lain.
      Laporan dapat berbentuk lisan dan tulisan
      Laporan Ilmiah merupakan laporan yang berisikan serangkaian hasil pemikiran yang diperoleh dari hasil penelitian, pengamatan ataupun peninjauan.
Fungsi Laporan
      Laporan berfungsi untuk membantu penerima laporan mengambil keputusan berdasarkan fakta dan gagasan ayng dikemukakan penulisnya
      Di dalam suatu organisasi yang besar, seorang pimpinan dapat mengetahui dan mengendalikan perkembangan yang terjadi pada seksi-seksi yang ada dalam organisasinya dengan mempelajari laporan yang diterimanya
      Bagi seorang pimpinan, laporan dapat mempersingkat jarang dan waktu
      Laporan berfungsi juga sebagai penyimpan ilmu pengetahuan, di samping sebagai alat penyebarannya
      Laporan merupakan wahan yang sangat efektif bagi pemikiran yang kreatif
      Laporan dapat juga digunakan untuk menilai kemampuan dan ketrampilan pembuat laporan


Penulisan Karya Ilmiah
*      Mengacu pada
            à Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan (EYD)
            à Pedoman Umum Pembentukan Istilah (PUPI)

Penulisan Kata
  1. Awalan di- dan ke- ditulis serangkai dengan kata dasarnya.
  2. Gabungan kata yang salah satu unsurnya merupakan unsur terikat ditulis serankai.
  3. Bentuk dasar berupa gabungan kata yang mendapat awalan atau akhiran ditulis dengan membubuhkan tanda hubung (-) di antara unsur gabungan kata itu.
  4. Bentuk dasar berupa gabungan kata yang sekaligus mendapat awalan dan akhiran sekaligus ditulis serangkai.
Penulisan Kata
5. Bentuk terikat yang diikuti oleh kata yang huruf awalnya huruf kapital, di antara kedua unsur itu dibubuhkan tanda hubung (-).
6. Kata ulang dituliskan dengan menggunakan tanda hubung di antara kedua unsurnya.
7. Kata depan di dan ke ditulis terpisah dengan kata yang mengikutinya.
8. Kata sandang si ditulis terpisah dengan kata yang mengikutinya.

9. Partikel per yang berarti “tiap” dan mulai ditulis terpisah dari bagian kalimat yang mendahului dan mengikutinya. Sebaliknya per pada bilangan pecahan ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya.
10. Singkatan nama gelar sarjana kesehatan, dokter, seringkali dipermasalahkan. Di dalam lingkungan masyarakat muncul singkatan dr. untuk dokter (kesehatan) dan DR untuk doktor (purnasarjana). Hal ini tentu saja bertentangan dengan kaidah karena singkatan Dr. diperuntukkan bagi gelar Doktor, sedangkan DR seolah-olah merupakan singkatan kata atau nama yang sama halnya dengan PT (Perseroan Terbatas), SD (Sekolah Dasar).

11. Singkatan nama resmi lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, badan atau organisasi, nama dokumen resmi yang terdiri atas huruf kapital, tidak diikuti tanda titik.
12.Singkatan umum yang terdiri atas tiga huruf atau lebih diikuti satu tanda titik
13. Lambang kimia, singkatan satuan ukuran timbangan, dan mata uang tidak diikuti tanda titik.
14. Akronim nama diri, yang berupa gabungan suku kata atau gabungan huruf dan suku kata dari deret kata ditulis dengan huruf awal huruf kapital.

Penulisan Kata Serapan

Berdasarkan cara masuknya, unsur pinjaman dalam bahasa Indonesia dibagi menjadi 2 golongan :
      Unsur asing yang belum sepenuhnya terserap dalam bahasa Indonesia
      Unsur asing yang pengucapan dan penulisannya disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia


  • Ramalan Hari Ini
  • 0 komentar:

    Posting Komentar

    Share

    Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More