Pelajaran Sejarah
Candi - Candi di Indonesia
Indonesia memiliki banyak candi peninggalan sejarah, baik
itu candi yang besar maupun kecil. Walaupun harus diakui kalau tidak semua
candi - candi tersebut terawat dengan baik sehingga dibutuhkan keseriusan
pemerintah serta masayarakat di sekitar candi untuk menjaga kebersihan serta
kelestarian candi - candi tersebut.
Berikut ini adalah candi - candi di Indonesia:
CANDI SINGOSARI
Candi ini terletak di Kecataman Singosari, Kabupaten
Malang. Candi yang ditemukan pada awal abad 18 ini sempat diberi nama sebagai
candi Menara oleh orang Belanda yang menemukan candi ini walaupun oleh
masyarakat setempat candi ini diberi nama Candi Cungkup. Candi Singosari ini
merupakan makam Raja Kertanegara sebagai Bhirawa atau Dewa Syiwa dalam bentuk
karakter yang jahat. Di sebelah utara Candi Singosari ini terdapat 2 patung raksasa yang memiliki tinggi 4 meter
yang disebut dengan Dwarapala.
CANDI MUARA TAKUS
Candi ini terletak di desa Muara Takus - Pekanbaru.
Kompleks candi ini dikelilingi berukuran 74 x 74 meter. Sedangkan di luar area
candi ini juga terdapat tembok tanah yang berukuran 1,5 x 1,5 kilometer yang
mengelilingi kompleks sampai pada pinggir sungai kampar kanan. Di dalam
kompleks candi terdapat bangunan candi tua, candi bungsu, mahligai stupa serta
palangka. Hingga saat ini para pakar purbakal belum bisa menentukan kapan
pastinya candi ini dbangun. Candi ini merupakan candi buddha. Ini merupakan
bukti bahwa agama Buddha telah berkembang di kawasan ini beberapa abad yang
lalu.
CANDI SAJIWAN
Candi Sajiwan ini terletak di sebelah selatan Candi
Prambanan. Di dalam kompleks Candi Sajiwan ini dilengkapi dengan Vihara. Ini
menunjukkan bahwa candi ini termasuk ke dalam kelompok candi - candi Buddha. Di
dalam candi ini Rakriyan Sanjiwana yang merupakan nama lain dari Sri
Pramowardani, anak dari Samaratungga yang menikah dengan Rakai Pikatan,
didharmakan. Di bagian depan candi terdapat 2 patung aksasa yang memegang gada
dan ular. Sejarah mencatat bahwa pada zaman itu telah hidup berdampingan serta
saling mempengaruhi antara agama Buddha yang dianut oleh wangsa Syailendra dan
agama Hindu Siwa yang dianut oleh wangsa Sanjaya berkat perkawinan rakai
Pikatan dengan Sri Pramodawarddhani.
CANDI BOKO
Candi ini berada di sekitar candi Prambanan. Sehingga
tidak heran bila terdapat kaitan cerita antara candi Prambanan dan candi Boko
ini. Candi berbentuk lebih menyerupai bangunan kraton karena pada candi ini
ditemukan bekas tembok benteng serta galian sejenis dengan selokan yang
berfungs sebagai pertahanan. Pada candi Boko ini terdapat semacam pemukiman
yang jumlahnya banyak.ehingga pengunjung yang mengunjungi candi Boko ini harus
melewati gunung dan gua - gua dimana ukuran dari gua - gua tersebut tidak sama
besar. Pada situs candi Boko ini pernah ditemukan patung yang menggambarkan
seorang laki - laki dan perempuan berkepala dewa dan sedang berpelukan. Ini
menandakan bahwa penguasa candi Boko ini merupakan penganut Hindu Siwa. Namun
di dalam tembok yang mengelilingi candi juga terdapat sebuah batu dengan
tulisan Nagari yang memberikan kesan bahwa terdapat pengaruh Buddha pada candi
ini.
CANDI GEDONG SONGO
Candi Gedong Songo ini terletak di desa Candi - Jawa
Tengah. Kompleks candi Gedong Songo ini berada di lereng sebelah selatan gunung
Ungaran. Diperkirakan candi ini didirikan pada abad VIII - IX. Candi bercorak
Hindu ini didirikan oleh Wangsa Sanjaya. Sesuai dengan namanya, di dalam
kompleks candi ini terdapat 9 bangunan candi.
0 komentar:
Posting Komentar