Manfaat dari
sayuran dan buah mentah (raw food)
Walaupun
Indonesia adalah negara pertanian dengan alamnya yang subur, tetapi sayangnya
karena pengaruh budaya modern pada masyarakat perkotaan konsumsi buah dan
sayuran tidak lagi membudaya, bahkan dapat dikatakan rendah. Era globalisasi
ini membutuhkan segala sesuatu yang serba instan dan praktis. Hal ini tidak
saja terjadi pada ilmu pengetahuan, informasi, dan teknologi, tetapi juga
terhadap pengobatan tradisional dalam dunia kesehatan. Padahal dari target yang
diharapkan untuk hidup sehat pun tidak terlalu banyak, hanyalah berkisar lima
persen dari total energi yang konsumsi. Sayur-mayur yang menjadi bahan kedua
makanan tersebut membuat awet muda sekaligus mencegah terjadinya penuaan dini.
Menurut
National Academy of Sciences (NAC 1982), senyawa fitokimia pada bahan pangan
dapat menurunkan risiko kanker. Bahkan secara spesifik Watson tahun 2001
mendapati bahwa konsumsi buah dan sayuran dapat menurunkan risiko penyakit
kronis. Buah kaya akan vitamin A, C, dan E, yang notabene merupakan vitamin
golongan antioksidan. Antioksidan menurut NAC dapat menurunkan risiko penyakit
kanker penyakit jantung koroner, stroke, katarak, penyakit neurodegeneratif
(Alzheimer dan Parkinson). Antioksidan juga dapat mencegah kerusakan sel
pankreas sehingga baik bagi penderita diabetes mellitus.
Vitamin yang
banyak terdapat pada buah-buahan adalah vitamin C, sedangkan dalam sayuran
adalah vitamin C dan vitamin B kom- pleks. Beberapa sayuran juga merupakan
sumber bagi vitamin A, D, dan E. Karotenoid (prekursor vitamin A) serta vitamin
C dan E merupakan antioksidan alami yang sangat berguna untuk melawan serangan
radikal bebas, penyebab penuaan dini, dan berbagai penyakit kanker. Mineral
yang banyak terdapat pada sayuran adalah zat besi, seng, mangan, kalsium, dan
fosfor.
Dibanding
sumber serat lain, sayuran merupalcan sumber yang pa- ling baik dan utama.
Kandungan serat pada sayuran sangat bermanfaat dalam pencegahan berbagai
penyakit degeneratif, seperti kanker usus besar, aterosklerosis (pengerasan
pembuluh darah), penyakit jantung, kencing manis, batu empedu, dan lain-lain.
0 komentar:
Posting Komentar