Kebutuhan
Kolesterol Oleh Tubuh
Kolesterol
dibutuhkan oleh manusia. Kolesterol berfungsi sangat penting, yaitu membungkus
serabut saraf dan memelihara dinding sel. Kolesterol adalah salah satu bahan
untuk menghasilkan vitamin D, hormon, dan enzim pencernaan. Itu jika dalam
kadar normal. Jika berlebihan, kolesterol akan menimbulkan penyakit. Kolesterol
akan menumpuk di dinding pembuluh darah. Makin lama muncul plak yang bertambah
tebal, dan hal ini bisa menyumbat pembuluh darah. Penyumbatan bisa terjadi pada
semua pembuluh darah, tidak terkecuali pembuluh darah jantung dan otak.
Ada dua
jenis kolesterol, yaitu low density lipoprotein (LDL). Orang menyebutnya
sebagai kolesterol jahat. Normalnya, di bawah 130 mg/dl darah. Jenis kedua high
density lipoprotein cholesterol (HDL), dikenal sebagai kolesterol baik. Takaran
normal di atas 45 mg/dl. Tetapi, pada penelitian terbaru dalam Jurnal American
Academy of Neurology, vol.68, no.8, February 20, 2007 ditemukan bahwa HOL-C yang
tinggi dalam darah merupakan faktor risiko terkenanya stroke iskemik pada
wanita dengan umur kurang dari 55 tahun. Ada satu jenis lagi yang dimasukkan
dalam pengukuran kolesterol, yaitu trigeliserida.
Trigliserida
normalnya 200 mg/dl. Selain ketiga unsur tadi, pasien biasanya juga dianjurkan
dokter untuk memerhatikan kolesterol total yang berkadar normal di bawah 200
mg/di darah. Andai kata LDL, total kolesterol, dan trigliserida di atas normal,
peluang terjadinya serangan stroke terbuka.
Walaupun pasien
sudah menjalani terapi stroke dan kolesterolnya sudah berhasil diturunkan ke
posisi normal, bukan tidak mungkin kadar kolesterolnya akan kembali melonjak.
Itu bila makanan dan pola hidup sehat tidak dijaga dengan benar. Ini akan
memicu serangan ulang stroke.
Untuk
mencegahnya, pasien harus rutin mengonsumsi obat-obat penurun kadar kolesterol.
Ada beberapa obat yang bisa menurunkan kolesterol, seperti golongan statin.
Yang termasuk dalam golongan ini, misalnya atorvastatin, simvastatin,
rosuvastatin, lovastatin, dan lain-lain. Obat-obat dari golongan statin ini
bekerja mengharnbat produksi kolesterol secara endogen di hati. Yang dimaksud
endogen adalah kolesterol yang diperoleh tubuh. Sebanyak 80 persen kolesterol
darah diproduksi tubuh, sedangkan sisanya dari makanan.
Selain itu
juga diubah kebiasaan makan. Makanan-makanan yang berlemak, seperti jeroan
sebaiknya dihindari. Berat badan juga perlu dijaga agar tidak terlalu
berlebihan. Berat badan yang normal bisa diukur dari indeks masa tubuh (IMT). Ukurannya:
berat badan dibagi tinggi badan dalam meter kuadrat. Berat badan yang ideal
adalah bila indeks masa tubuhnya 18,5 hingga 24,9. Juga harus memerhatikan
lingkar pinggang maksimum 80 sentimeter.
0 komentar:
Posting Komentar