Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan proposal
studi kelayakan bisnis
Hal-hal lain yang perlu diperhatikan dalam penyusunan
proposal studi kelayakan adalah:
- Agar hasil analisa cukup baik, maka data historikal
harus diperoleh minimal 5 tahun. Jika historikal data diperoleh dibawah 5
tahun, lakukan pembagian periode yang lebih kecil. Seperti: perbulan,
perkuartal atau persemester.
- Jika menggunakan asumsi harus mempunyai dasar yang
kuat, misalnya: diperoleh dari perusahaan sejenis atau mendekati.
- Bentuk sebuah tim sesuai dengan keahliannya
masing-masing, bila perlu mintalah bantuan tenaga ahli, seperti: ahli rumah
sakit, ahli perkebunan, ahli kimia. arsitek, atau sipil jika proyek tersebut
berhubungan dengan masing-masing disiplin ilmu tersebut.
- Pengalaman penulis:
Atas dasar pengalaman penulis yang pernah dikerjakan
lebih dari 100 proyek, maka dalam penelitian studi kelayakan usaha:
- Jangan cepat puas atau putus asa dengan hasil penelitian
investasi tahap pertama, mungkin masih ada faktor-faktor yang belum
dipertimbangkan.
- Jangan pernah menganalisa suatu investasi proyek hanya
2 atau 3 kali saja, tetapi lebih dari 10 kali. Hal ini bertujuan untuk mencari
alternatif yang paling optimal.
- Pada tahap awal analisa suatu investasi sebagian dari
se luruh proyek yang pernah dikerjakan dinyatakan tidak layak, tetapi dengan
mencari berbagai alternatif, sebagian besar dari proyek tersebut layak
diteruskan.
Dengan prinsip:
- Kenapa harus memakai Mercedes Benz kalau masih bisa
menggunakan Corolla? (perbandingan peralatan dan mesin-mesin yang lain atau
“Penghematan”).
- Kenapa di negara lain layak dibangun sedangkan di
Indonesia tidak? (mungkin ada beberapa faktor yang belum dipertimbangkan).
- Dan sebagainya.
Pustaka
Menggali Potensi Wirausaha Oleh Harmaizar Z.
0 komentar:
Posting Komentar