Dampak negatif zat adiktif dan psikotropika
Penyalahgunaan Zat Adiktif dan Psikotropika
Kita telah mempelajari dampak negatif zat adiktif dan
psikotropika. Zat-zat ini sering disalahgunakan untuk tujuan non-medis.
Penggunaan non-medis biasanya untuk kesenangan penggunanya. Namun, harus
diingat bahwa zat-zat tersebut dapat menimbulkan kecanduan. Lagi pula,
pemakaiannya yang melebihi batas (overdosis) dapat
mengakibatkan kematian.
Penyalahgunaan zat adiktif dan psikotropika. seperti minuman keras dan obat-obatan
terlarang, dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut dapat
berasal dari diri sendiri maupun dari keluarga dan lingkungan. Berikut beberapa
contohnya:
Faktor yang berasal dari diri sendiri:
• Kurangnya keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang
Maha Esa. Hal ini menyebabkan seseorang cenderung melarikan diri ke hal-hal
negatif bila menghadapi masalah.
• Kurangnya pengetahuan mengenai bahaya zat adiktif dan
psikotropika. Penggunaan zat adiktif dan psikotropika dalam jangka waktu lama
dapat merusak kesehatan. bahkan mengancam jiwa penggunanya.
• Rasa ingin tahu yang sangat tinggi. Hal ini dapat
menyebabkan seseorang selalu mencoba hal-hal yang barn. termasuk mengkonsumsi
zat adiktif dan psikotropika.
Faktor yang berasal dari keluarga dan lingkungan:
• Ketidakharmonisan dalam keluarga. Hubungan yang tidak
harmonis dalam keluarga dapat mendorong seseorang untuk berpaling ke hal-hal
negatif, termasuk mengkonsumsi zat adiktif dan psikotropika.
• Kurang komunikasi dan kasih sayang dalam keluarga. Hal
ini dapat disebabkan kesibukan masing-masing anggota keluarga sehingga kurang
memberikan perhatian dan kasih sayang kepada anggota keluarga yang lain.
• Lingkungan pergaulan yang kurang baik. Bujukan dari
teman yang menyalahgunakan zat adiktif dan psikotropika dapat menjerumuskan
seseorang untuk ikut menyalahgunakan zat tersebut.
• Kondisi lingkungan sekolah yang tidak mendukung.
Sekolah yang tidak menerapkan aturan tegas, tidak disiplin, dan tidak mendorong
siswanya melakukan kegiatan positif berpotensi menjadi sasaran peredaran zat
adiktif dan psikotropika.
Seseorang yang sudah terlanjur menjadi pecandu zat
adiktif dan psikotropika akan melakukan apa saja agar dapat mengkonsumsi obat
yang mereka butuhkan. Hal ini tenth menimbulkan masalah bagi dirinya dan orang
lain.
Beberapa masalah tersebut digambarkan sebagai berikut:
• Pecandu akan kekurangan gizi karena obat tersebut
mengurangi nafsu makan. Tubuh pecandu biasanya kurus kering, tidak segar, mata
terlihat cekung. dan tatapan matanya kosong.
• Masafah keuangan. Obat-obatan yang dikonsumsi biasanya
mahal. Namun, bila sudah kecanduan maka pengguna akan melakukan apa saja untuk
mendapatkannya. Mereka bisa menjual barang pribadi atau mengambil milik orang
lain. Hal ini tentu mendorong penggunanya untuk melakukan tindakan kriminal.
• Infeksi penyakit. Penggunaan jarum suntik yang
dilakukan oleh para pecandu secara bergantian dapat menimbulkan infeksi,
misalnya infeksi virus HIV (penyebab AIDS) dan hepatitis (penyakit kerusakan
hati).
Mengingat besarnya bahaya penyalahgunaan zat adiktif dan
psikotropika, maka sebaiknya kita tidak mengkonsumsinya. Penggunaan zat adiktif
dan psikotropika dapat dilakukan untuk tujuan medis. Itu pun hams di bawah
pengawasan ketat dari dokter yang berwenang.
Untuk mencegah penyalahgunaan zat adiktif dan
psikotropika, di bawah ini ada beberapa tips:
• Tingkatkan keimanan dan ketagwaan kepada Tuhan Yang
Maha Esa. Iman yang kuat menjadikan mental kita sehat sehingga tidak mudah
tergoda untuk mengkonsumsi obat-obatan terlarang.
• Jangan pemah mencoba. Pengguna obat terlarang biasanya
memulai dari keinginan untuk sekedar mencoba. Kemudian, ia mencoba lagi
sehingga menjadi ketagihan. Dalam hal ini. pengaruh lingkungan khususnya teman
sangat menentukan. Teman sejati tidak akan menjerumuskan kita untuk melakukan
halhal yang tidak baik, seperti memakai obat terlarang. Untuk itu, jika kita
ditawari obat-obatan terlarang, maka katakan dengan tegas: “tidak” dan jangan
pernah tergoda untuk mencobanya.
• Meningkatkan komunikasi dan menjaga hubungan yang
harmonis dalam keluarga Jika kita sedang menghadapi suatu masalah. maka
ungkapkan kepada keluarga, seperti ayah, ibu. paman, bibi. atau kakak. Masalah
yang kita anggap berat sekali pun. niscaya akan dapat terpecahkan. Jika ada
suatu masalah jangan sampai kita tergiur untuk mengkonsumsi obat terlarang.
Pemakaian obat tersebut memang dapat membuat kita berhalusinasi sehingga kita
bisa melupakan masalah tersebut. Tetapi ingat, itu hanya untuk sementara waktu.
Penggunaan obat terlarang tidak akan pernah menyelesaikan masalah. Namun, itu
hanya akan menambah masalah baru dan merusak diri kita.
• Ikut mengawasi peredaran obat-obatan terlarang. Bila
kamu mengetahui ada teman atau orang lain yang menggunakan obat terlarang. maka
sampaikan hal itu kepada gurumu. Selanjutnya, gurumu yang akan melaporkannya
kepada pihak yang berwajib.
Pustaka
IPA KIMIA : - Jilid 2 Oleh Lutfi
0 komentar:
Posting Komentar