Sabtu, 24 Maret 2012

BARA RINDU




BARA RINDU
Puisi Revhiana

kala`kita mengukir sebuah cerita
dengan amarah yang berkobar
dan dikala kita menciptakan sebuah kisah
dengan nafsu yang membara
semua hal yang indah bagimu
adalah sebuah hal yang buruk bagiku

waktu terus berlalu dengan cepat
tetapi kita masih saja terikat
walaupun kau sering meneteskan air mata
karena ego dan amarahku
tak ada sedikitpun kebahagiaan menghiasi kisah cinta kita

tapi dikala aku pergi meninggalkanmu
bayang-bayang senyummu selalu saja hadir dalam hariku
dan sedikitpun aku tak bisa menepisnya
tapi aku tak menghiraukannya

seiring berjalannya waktu
ingatan tentang tangisanmu selalu menghantui
dalam setiap renunganku

tiba-tiba aku teringat kenangan tentangmu
ternyata mengingatmu membuatku tersenyum dan menyejukan hati
kala ini hal yang biasa menjadi hal sangat istimewa

penyejuk jiwa, maafkanlah aku yang tak pernah mengukir senyum dibibirmu
yang tak pernah membuat suka cita dalam harimu
kini kusadari bahwa kau adalah separuh nafasku
yang jika ku hidup tanpamu hariku terasa gundah nan sepi
maafkanlh semua amarahku yang sering membuatmu meneteskan air mata
rinduku terasa kala kau tiada

teruntuk kau penyejuk hati yang sering kusakiti


  • Ramalan Hari Ini
  • 0 komentar:

    Posting Komentar

    Share

    Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More