Tips: 8
Alasan Mengapa Cowok Tidak Mau Berpisah dan Bagaimana Cara Mengatasinya
1. “Aku
bakal kembali ke kebiasaan jelek yang dulu.”
Dia merasa
kamu adalah cewek yang tahu betul masa lalunya kurang baik, seperti pernah
pakai drugs, berandalan, atau playboy. Oke, kamu tahu masa lalunya dan mungkin
berkat kamu dia berhasil berubah. Tapi bukan berarti dia harus menggantungkan
semuanya ke kamu, berani berbuat berani bertanggung jawab!
Just say:
“Terserahlah, yang bakalan kena resikonya kan kamu sendiri, bukan aku”
2. “Lebih
baik aku bunuh diri saja daripada harus kehilangan kamu.”
Seram amat
omongannya! Dia ingin kamu merasa iba, takut dan khawatir dengan keadaan
dirinya. Kebanyakan kasus orang yang mengancam bunuh diri seperti ini
sebenarnya cuma gertakan belaka. Alias cari perhatian (caper)!
Just say:
“Aku nggak menyangka kalau pikiran kamu sedangkal itu. Bunuh diri nggak akan
menyelesaikan masalah!”
3. “Hidup
aku bakalan berantakan tanpa kamu.”
Berantakan
atau hancurnya hidup dia itu kan, semuanya tergantung dia sendiri. Masa,
tiba-tiba hidupnya jadi berantakan gara-gara diputusin?
Just say:
“Hancur nggaknya tergantung kamu sendiri. Masa depanmu nggak berada di tangan
orang lain.”
4. “Aku
nggak punya siapa-siapa selain kamu.”
Wihh..
Sepertinya dia cinta mati, nih! Padahal ada orang lain yang bisa diajak curhat
atau pergi bareng setelah putus sama kamu, lho. Dia pasti punya orang tua dan
teman dong.
Just say:
“Kamu bergaul, dong! Tentu saja kamu nggak punya teman kalau kamu bergantung
sama aku terus.”
5. “Aku
nggak pernah ketemu cewek sesempurna kamu”
Jangan GR
dulu. Nobody’s perfect, kan? Lagipula ngapain, sih, tetap pacaran sama dia
kalau kamu merasa nggak nyaman lagi?
Just say:
“Terima kasih buat pujiannya. Tapi aku sebenarnya nggak sesempurna itu. Aku
yakin nanti pasti kamu ketemu sama cewek yang lebih baik dari aku.”
6. “Apa
salahku, kok, kamu tega!”
Ini reaksi
yang wajar banget kalau cowok diputusin. Jelaskan saja putusnya hubungan
pacaran bukan disebabkan karena dia atau kamu yang melakukan kesalahan. Kamu
bisa bilang memang sudah nggak cocok dan hubungan nggak akan baik kalau
dilanjutkan.
Just say:
“Kita putus bukan karena kesalahanmu, kok. Memang kita harus koreksi diri
masing-masing dulu, deh.”
7. “Aku
bakalan sebarkan semua sifat jelek kamu ke teman-teman.”
Wah,
ngancem! Tenang saja, yang tahu semua sifat jelekmu bukan hanya dia. Sahabat
dan orang tuamu tentunya sudah tahu sifatmu.
Just say:
“Silahkan, tetapi teman-temanku lebih percaya sama aku daripada sama kamu.”
8. “Cuma
kamu cewek yang bisa bikin aku nangis seperti sekarang ini.”
Jangan
bingung, ya, kalau lihat cowok nangis di depan kamu. Dia merasa sedih banget,
gara-gara diputusin. Berikan tissue dan biarkan dia menangis untuk menumpahkan
perasaannya. Tapi kamu harus bisa membedakan, ya, antara menangis betulan atau
cuma acting supaya kamu kasihan sama dia.
Just say:
“Maaf, ya, sudah bikin kamu nangis. Tetapi menurutku, jalan terbaik buat kita
adalah berpisah dulu. Aku yakin kamu pasti bisa menerima semua ini.”
0 komentar:
Posting Komentar