Sekitar 95% penderita peradangan kandung
empedu akut, memiliki batu empedu. Kadang suatu infeksi bakteri menyebabkan terjadinya
peradangan.
Kolesistitis akut tanpa batu merupakan penyakit yang serius
dan cenderung timbul setelah terjadinya:
- pembedahan
- luka bakar
- sepsis (infeksi yang menyebar ke seluruh tubuh)
- penyakit-penyakit yang parah (terutama penderita yang
menerima makanan lewat infus dalam jangka waktu yang lama).
Sebelum secsara tiba-tiba merasakan nyeri yang luar biasa di
perut bagian atas, penderita biasanya tidak menunjukan tanda-tanda
penyakit kandung empedu.
Kolesistitis kronis terjadi akibat serangan berulang dari
kolesistitis akut, yang menyebabkan terjadinya penebalan dinding kandung empedu
dan penciutan kandung empedu.Pada akhirnya kandung empedu tidak mampu
menampung empedu.
Penyakit ini lebih sering terjadi pada wanita dan angka
kejadiannya meningkat pada usia diatas 40 tahun.
Faktor resiko terjadinya kolesistitis kronis adalah adanya riwayat kolesistitis akut sebelumnya .
0 komentar:
Posting Komentar