Klimakterium
adalah masa peralihan dalam kehidupan normal seorang wanita sebelum mencapai
senium, yang mulai dari akhir masa reproduktif dari kehidupan sampai masa
non-reproduktif.
Masa klimakterium
meliputi pramenopause, menopause, dan pascamenopause. Pada wanita terjadi
antara umur 40-65 tahun.
Klimakterium
prekoks adalah klimakterium yang terjadi pada wanita umur kurang dari 40 tahun.
Pramenopause
adalah masa 4-5 tahun sebelum menopause, keluhan klimakterik sudah mulai
timbul, hormon estrogen masih dibentuk. Bila kadar estrogen menurun maka akan
terjadi perdarahan tak teratur.
Menopause adalah
henti haid yang terakhir yang terjadi dalam masa klimakterium dan hormon
estrogen tidak dibentuk lagi, jadi merupakan satu titik waktu dalam masa
tersebut. Umumnya terjadi pada umur 45-55 tahun.
Pascamenopause
adalah masa 3-5 tahun setelah menopause, dijumpai hiper-gonadotropin (FSH dan
LH), dan kadang-kadang hipertiroid.
Sindrom
klimakterik klinis adalah keluhan-keluhan yang timbul pada masa pramenopause,
menopause, dan pascamenopause.
Sindrom
klimakterik endokrinologis adalah penurunan kadar estrogen, peningkatan kadar
gonadotropin (FSH dan LH). Disebut juga sebagai sindrom defisiensi estrogen.
Beberapa penulis menyatakan bahwa masa klimakterik adalah
masa penyesuaian dari seorang wanita terhadap menurunnya produksi hormon-hormon
yang dihasilkan ovarium dan dampaknya terhadap poros hipotalamus-hipofisis dan
organ sasaran. Sudah lama diketahui bahwa hampir semua wanita menopause hidup
dalam keadaan defisiensi estrogen. Kekurangan hormon ini menyebabkan menurunnya
fungsi organ tubuh yang bergantung pada estrogen, seperti ovarium, uterus
(rahim) dan endometrium. Kekuatan serta kelenturan vagina dan jaringan vulva
menurun, dan akhirnya semua jaringan yang bergantung pada estrogen akan
mengalami atrofi (mengkerut). Cepat atau lambat gangguan akibat kekurangan
estrogen pasti akan muncul, yaitu berupa peningkatan kadar kolesterol dan
trigliserida, pengurangan jaringan tulang yang menjurus ke osteroporosis,
gangguan psikis, kelelahan dan depresi. Keluhan-keluhan ini perlu dikenal agar
dapat dilakukan penanganan yang tepat.
Sebagian pakar kesehatan berpendapat bahwa menopause
merupakan peristiwa alamiah dan bukan diakibatkan oleh penyakit khusus
(penyakit defisiensi hormon), sehingga tidak memerlukan pengobatan tetapi hanya
membutuhkan pengertian dari keluarga, lingkungan dan dirinya sendiri. Namun
banyak pula yang menganggap proses ini sebagai kelainan yang memerlukan
pengobatan tersendiri.
Agar kehidupan usia senja ini berlangsung dalam kepuasan dan
kebahagiaan, maka setiap wanita perlu mengadakan persiapan untuk menghadapinya.
Salah satu persiapan yang penting adalah mengetahui organ tubuh kita sendiri
dan fungsinya, serta mengenal bagaimanakah sebenarnya kejadian masa klimakterik
itu.






0 komentar:
Posting Komentar