Gas vulkanik adalah gas-gas yang dikeluarkan saat terjadi letusan gunung
berapi yang dikeluarkan antara lain carbon monoksida (CO),
Carbondioksida(Co2), Hidrogen Sulfida (H2S), sulfurdioksida(SO2) dan
nitrogen (NO2) yang membahayakan manusia.
Lava adalah cairan magma yang bersuhu tinggi yang mengalir ke permukaan
melalui kawah gunung berapi. Lava encer mampu mengalir jauh dari
sumbernya mengikuti sungai atau lembah yang ada sedangkan lava kental
mengalir tidak jauh dari sumbernya.
Lahar adalah merupakan salah satu bahaya bagi masyarakat yang tingla di
lereng gunung berapi. Lahar adalah banjir Bandang di lereng gunung yang
terdiri dari campuran bahan vulkanik berukuran lempung sampai bongkah.
Dikenal sebagai lahar letusan dan lahar hujan. Lahar letusan terjadi
apabila gunung berapi yang memiliki danau kawah meletus, sehingga air
danau yang panas bercampur dengan material letusan, sedangkan lahar
hujan terjadi karena percampuran material letusan dengan air hujan di
sekitar puncaknya.
Awan panas bisa berupa awan panas aliran, awan panas hembusan dan awan
panas jatuhan. Awan panas aliran adalah awan dari material letusan besar
yang panas, mengalir Turun dan akhirnya mengendap di dalam dan
disekitar sungai dari lembah. Awan panas hembusan adalah awan dari
material letusan kecil yang panas, dihembuskan angin dengan kecepatan
mencapai 90 km/jam. Awan panas jatuhan adalah awan dari material letusan
panas besar dan kecil yang dilontarkan ke atas oleh kekuatan letusan
yang besar. Material berukuran besar akan jatuh di sekitar puncak
sedangkan yang halus akan jatuh mencapai puluhan, ratusan bahkan ribuan
km dari puncak karena pengaruh hembusan angin. Awan panas bisa
mengakibatkan luka bakar pada bagian tubuh yang terbuka seperti kepala,
lengan, leher atau kaki dan juga menyebabkan sesak sampai tidak
bernafas.
Abu letusan gunung berapi adalah material yang sangat halus. Karena
hembusan angin dampaknya bisa dirasakan ratusan kilometer jauhnya.
0 komentar:
Posting Komentar