Kamis, 17 Mei 2012

Pengertian dan Penjelasan Serangan jantung



Serangan jantung merupakan suatu keadaan dimana terdapat penyempitan pembuluh darah koroner sehingga menggangu aliran darah ke otot jantung dan otot jantung mengalami kerusakan/gangguan fungsi.


Luasnya kerusakan otot jantung akan mempengaruhi harapan hidup si penderita. Serangan jantung terjadi pada penderita Penyakit Jantung Koroner (PJK), dengan didahului oleh gejala maupun tidak didahului suatu gejala.

Selama ini pembicaraan mengenai PJK selalu disarakan pada bukti bukti yang terjadi pada pria.
 Hal ini telah berlangsung beberapa dekade, sebelurn akhirnya disadari bahwa ternyata PJK juga merupakan penyebab kematian pertama pada wanita. Kesadaran inipun bertambah dengan adanya data-data yang cukup mengejutkan mengenai PJK, yaitu satu diantara 8 atau 9 wanita berusia antara 45- 60 th akan menderita penyakit jantung koroner, dan satu diantara 3 wanita berusia lebih dari 60 tahun menderita penyakit jantung koroner. Satu dari dua wanita tersebut akan meninggal oleh karena penyakit jantung atau stroke. Angka kematian ini jauh melebihi angka kematian akibat kanker payudara, dimana hanya satu diantara 25 orang yang meninggal akibat penyakit tersebut.

Hal tersebut menjadikan pemicu untuk lebih mengamati perjalanan penyakit jantung koroner pada wanita, dan bagaimana pengobatan serta pencegahannya. Sampai saat ini sudah dibuktikan bahwa hormon kewanitaan yang dimiliki oleh kaum wanita memegang peranan penting dalam pencegahan PJK, sehubungan dengan hal ini maka "menopause" pada wanita merupakan kunci penting dalam terjadinya PJK. Pada pra-menopause wanita mulai kehilangan sedikit demi sedikit hormon estrogen yang selama ini melindungi pembuluh darah wanita dari kerusakan. Proses ini terus berlanjut dengan segala gejala penyertanya, yang kadang kadang membuat wanita menemui dokter jantungnya, atau mengakibatkan wanita dirawat oleh karena penyakit jantungnya.

Meskipun risiko seorang wanita untuk menderila PJK terjadi 10 tahun lebih lambat dibandingkan pria, tetapi akibatnya sungguh sangat berbeda dengan apa yang terjadi pada pria.

Komplikasinya jauh lebih berat pada wanita. Hal ini dapat dilihat pada data yang dilaporkan oleh "Women Heart Institute" dimana: 44% wanita yang mengalami serangan jantung akan meninggal pada tahun pertama, sedangkan pada populasi pria hanya 27°/o. Pada enam tahun pertama setelah serangan jantung, 31% wanita akan mendapatkan serangan jantung yang kedua, sedang pada pria hanya 23%.


Hal hal ini sangat menarik untuk dipahami dan kemudian diusahakan agar dapat dicegah sedini mungkin, apalagi faktor risiko utama pada wanita bersifat sangat alami. Dimana hormon estrogen tersebut berubah kuantitasnya sesuai dengan umur wanita secara alami, sehingga memerlukan perharian, maupun pengertian yang cukup besar.

Meskipun perubahan hormon dalam tubuh merupakan faktor penting, namun pengaturan pola hidup yang baik cukup berarti dalam mengurangi serangan jantung pada wanita.
 Cara hidup yang baik sejak umur 35 tahun akan sangat menolong mencegah serangan jantung pada wanita.


  • Ramalan Hari Ini
  • 0 komentar:

    Posting Komentar

    Share

    Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More