Fase pra operatif dimulai ketika ada keputusan untuk
dilakukan intervensi bedah dan diakhiri ketika pasien dikirim ke meja operasi.
Lingkup aktivitas keperawatan selama waktu tersebut dapat mencakup penetapan
pengkajian dasar pasien di tatanan klinik ataupun rumah, wawancara pra operatif
dan menyiapkan pasien untuk anstesi yang diberikan dan pembedahan.
Fase intra operatif dimulai ketika pasien masuk atau
dipindah ke instalasi bedah dan berakhir saat pasien dipindahkan ke ruang
pemulihan. Pada fase ini lingkup aktivitas keperawatan mencakup pemasangan IV
cath, pemberian medikasi intaravena, melakukan pemantauan kondisi fisiologis
menyeluruh sepanjang prosedur pembedahan dan menjaga keselamatan pasien. Contoh
: memberikan dukungan psikologis selama induksi anstesi, bertindak sebagai
perawat scrub, atau membantu mengatur posisi pasien d atas meja operasi dengan
menggunakan prinsip-prinsip dasar kesimetrisan tubuh.
Fase pasca operatif dimulai dengan masuknya pasien ke ruang
pemulihan (recovery room) dan berakhir dengan evaluasi tindak lanjut pada
tatanan klinik atau di rumah. Lingkup aktivitas keperawaan mecakup renatang
aktivitas yang luas selama periode ini. Pada fase ini fokus pengkajian meliputi
efek agen anstesi dan memantau fungsi vital serta mencegah komplikasi. Aktivitas
keprawatan kemudian berfokus pada peningkatan penyembuhan pasien dan melakukan
penyuluhan, perawatan tindak lanjut dan rujukan yang penting untuk penyembuhan
dan rehabilitasi serta pemulangan.
0 komentar:
Posting Komentar