Cara cara menyapih yang benar
Beberapa ahli laktasi menyarankan hal hal berikut ini:
a. Lakukan proses menyapih ini secara perlahan. Misalnya
dengan mengurangi frekuensi menyusu dari 5 kali menjadi 3 atau 4 kali. Lakukan
bertahap sampai akhirnya berhenti sama sekali.
b. Alihkan perhatian si anak dengan melakukan hal lain.
Bernyanyilah dan bermain bersamanya, sehingga anak tidak ingat saatnya menyusu
pada mama.
c. Komunikasikan hal ini dengan anak. Jangan takut anak anak
tidak mengerti dengan keinginan anda untuk menyapihnya. Berikan pengertian yang
baik dan dengan komunikasi yang mudah dicerna olehnya. Walau masih kecil tapi
ia mengerti kata kata dari orang dilingkungannya.
d. Jangan menyapih anak ketika ia tidak sehat, atau sedang
merasa sedih, kesal atau marah. Hal itu akan membuat anak anda merasa anda
tidak menyayangi dirinya.
e. Hindari menyapih anak dari menyusui ke pacifier (empeng)
atau botol susu. Selalu bina komunikasi dengan sang anak. Mintalah bantuan dari
sang Ayah untuk melengkapi komunikasi dengan anak dan sebagai figure pendamping
ibu.
f. Jangan menyapihnya secara mendadak dan langsung, hal itu
akan membuat perasaan anak anda terguncang.
g. Jangan menipu anak anda dengan cara mengoleskan jamu di
putting saat menyusui atau apapun yang membuat rasanya tidak nyaman. Pemaksaan
seperti itu akan membuat hubungan batin anak dan ibu menjadi rusak.






0 komentar:
Posting Komentar