Pengukuran
Hambatan Jenis Kawat Penghantar
Untuk
mengetauhui suatu besaran dapat dikontrol dan melebihi batas standar diperlukan
pengukuran dengan menggunakan alat ukur yang representatif (setara). Jadi
pengukuran
dapat dipakai sebagai pengendali oprasi untuk menghindari kerusakan
alat dan system sebagai akibat pemberian pelakuan yang berlebihan atau tidak
sesuai dengan spesifikasi kerja alat. Untuk hal yang berhubungan dengan listrik
pengukuran sangat penting fungsinya contohnya untuk mengukur besaran arus
listrik digunakan alat ukur amperemeter untuk mengontrol besar tegangan listrik
voltmeter dan untuk mengukur hambatan listrik digunakan ohmmeter.
Kuat arus
listrik yang mengalir melalui suatu rangkaian tertutup dapat diukur dengan
menggunakan alat ukur yang dinamakan Amperemeter. Amperemeter disusun seri
dengan elemen listrik yang akan di ukur kuat arus yang mengalir melalui
amperemeter yang sama dengan kuat arus listrik yang mengalir melalui elemen
arus listrik.
kabel yang
digunakan untuk menghubungkan alat-alat listrik disebut juga memiliki hambatan
yang kecil. Satu meter kabel yang khas (typical) digunakan pada laboratorium
fisika biasanya memiliki hambatan sekitar 0,03 Ω. Kabel yang digunakan untuk
sambungan listrik pada rumah tangga, biasanya memiliki hambatan yang kecil
yakni 0,004 Ω pada setiap meternya.
Selain itu
suatu penghantar juga mempunyai nilai resistansi (hambatan), resistensi pada
penghantar sebanding dengan panjang kawat (l), sebanding dengan hambat jenis
kawat (ρ), dan berbanding terbalik dengn luas penampang (A).
0 komentar:
Posting Komentar