Senin, 02 April 2012

Tentang Pengukuran Hambatan Jenis Kawat Penghantar




Pengukuran Hambatan Jenis Kawat Penghantar
 
Untuk mengetauhui suatu besaran dapat dikontrol dan melebihi batas standar diperlukan pengukuran dengan menggunakan alat ukur yang representatif (setara). Jadi pengukuran
dapat dipakai sebagai pengendali oprasi untuk menghindari kerusakan alat dan system sebagai akibat pemberian pelakuan yang berlebihan atau tidak sesuai dengan spesifikasi kerja alat. Untuk hal yang berhubungan dengan listrik pengukuran sangat penting fungsinya contohnya untuk mengukur besaran arus listrik digunakan alat ukur amperemeter untuk mengontrol besar tegangan listrik voltmeter dan untuk mengukur hambatan listrik digunakan ohmmeter.

Kuat arus listrik yang mengalir melalui suatu rangkaian tertutup dapat diukur dengan menggunakan alat ukur yang dinamakan Amperemeter. Amperemeter disusun seri dengan elemen listrik yang akan di ukur kuat arus yang mengalir melalui amperemeter yang sama dengan kuat arus listrik yang mengalir melalui elemen arus listrik.

kabel yang digunakan untuk menghubungkan alat-alat listrik disebut juga memiliki hambatan yang kecil. Satu meter kabel yang khas (typical) digunakan pada laboratorium fisika biasanya memiliki hambatan sekitar 0,03 Ω. Kabel yang digunakan untuk sambungan listrik pada rumah tangga, biasanya memiliki hambatan yang kecil yakni 0,004 Ω pada setiap meternya.

Selain itu suatu penghantar juga mempunyai nilai resistansi (hambatan), resistensi pada penghantar sebanding dengan panjang kawat (l), sebanding dengan hambat jenis kawat (ρ), dan berbanding terbalik dengn luas penampang (A).


  • Ramalan Hari Ini
  • 0 komentar:

    Posting Komentar

    Share

    Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More