Sel sebagai
Unit Terkecil Kehidupan
makhluk
hidup, berarti di dalam sel terdapat bagian-bagian yang berperan dalam
melakukan aktivitas hidup sel.
Coba
pahamilah kalimat tersebut! Unit berarti bagian terkecil dari sesuatu yang
dapat berdiri sendiri. Seperti halnya keluarga merupakan unit sosial yang
paling kecil dalam kelompok hidup di masyarakat. Keluarga-keluarga akan
membentuk desa. Begitu pula sel. Jutaan
sel yang
berukuran kecil menyusun tubuh makhluk hidup. Pengetahuan tentang sel telah
dimulai sejak abad ke-17 di mana pada waktu itu
Robert Hooke
(1635-1703) dari Inggris seorang pedagang kaca berhasil membuat sebuah alat
yang dapat digunakan untuk
mengamati
benda-benda yang sangat kecil. Alat itu kemudian dikenal dengan nama mikroskop.
Dengan mikroskop itu Robert Hooke dapat melihat bagian-bagian dari irisan kulit
kayu yang mati dan sangat kecil. Hasil pengamatan itu berupa petak-petak segi
empat yang di tengahnya kosong. Benda tersebut disebut sel yang berarti petak
atau ruang kecil (Harliyono, 1999 : 21). Pada tahun 1838 – 1939, dua orang ahli
fisiologi Jerman, Theodor Schwann dan Matthias Jakob Schleiden, masing-masing
bekerja secara sendiri-sendiri, mengajukan suatu teori sel yang baru dan
revolusioner. Mereka menganggap bahwa makhluk hidup, dari yang paling sederhana
sampai yang paling kompleks, hampir sepenuhnya tersusun dari sel dan bahwa
sel-sel ini memainkan peranan penting dalam semua kegiatan hidup. Kemudian,
diketahui tidak hanya tubuh hewan dan tumbuh-tumbuhan yang lebih tinggi yang terdiri
dari banyak sel, tetapi juga bahwa tiap-tiap makhluk hidup berasal dari
perkembangan satu sel tunggal.
Ukuran dan Bentuk Sel
Sel mempunyai
ukuran dan bentuk yang bervariasi. Umumnya ukuran sel adalah mikroskopis.
Sebagai contoh pada ovum manusia
mempunyai
diameter 100, erytrosit 10, bakteri 1, dan virus 0,1 dan sel-sel lain berkisar
0,4 sampai 10. Telur ayam atau telur burung adalah sebuah sel di mana yang
disebut sel adalah vitellusnya. Jika diperhatikan ini adalah ukuran sel yang
sangat besar, itulah sebabnya, ukuran rata-rata dari sel sangat sukar
ditentukan. Sesuai dengan fungsinya maka bentuk sel itu menunjukkan variasi
yang
bermacam-macam. Pada umumnya bentuk sel pada tumbuhan adalah segi empat
memanjang atau segi enam, misalnya sel-sel epidermis,
sel-sel
parenkim. Di samping itu pada bagian kayu sel-selnya berbentuk serabut
(sklerenkim) dan bulat (kolenkim).
Bentuk sel
pada hewan dan manusia juga bermacam-macam, terutama sel-sel jaringan kulit
tepi, kita kenal antara lain:
1. Selapis
sel bulat pipih disebut sel squamosa simplek.
2. Sel bulat
pipih berlapis disebut squamosa komplek.
3. Sel
berbentuk kubus disebut kuboid.
4. Sel
berbentuk segi empat disebut kolumner.
0 komentar:
Posting Komentar