Penelitian Tindakan
Penelitian
tindakan adalah suatu bentuk penelitian refleleksi-diri yang dilakukan oleh
para partisipan dalam situasi-situasi sosial (termasuk pendidikan) untuk
memperbaiki praktek yang dilakukan sendiri. Dengan demikian akan diperoleh
pemahaman mengenai praktek tersebut dan situasi di mana praktek tersebut
dilaksanakan. Terdapat dua esensi penelitian tindakan yaitu perbaikan dan
keterlibatan. Hal ini mengarahkan tujuan penelitian tindakan ke dalam tiga area
yaitu:
(1) Untuk memperbaiki praktek;
(2) Untuk pengembangan profesional dalam arti meningkatkan pemahaman/kemampuan para praktisi terhadap praktek yang dilaksanakannya;
(3) Untuk memperbaiki keadaan atau situasi di mana praktek tersebut dilaksanakan.
(1) Untuk memperbaiki praktek;
(2) Untuk pengembangan profesional dalam arti meningkatkan pemahaman/kemampuan para praktisi terhadap praktek yang dilaksanakannya;
(3) Untuk memperbaiki keadaan atau situasi di mana praktek tersebut dilaksanakan.
Penelitian
tindakan bertujuan untuk mengungkap penyebab masalah dan sekaligus memberikan
langkah pemecahan terhadap masalah. Langkah-langkah pokok yang ditempuh akan
membentuk suatu siklus sampai dirasakannya ada suatu perbaikkan. Siklus pertama
dan siklus-siklus berikutnya yaitu:
(1) penetapan fokus masalah penelitian,
(2) perencanaan tindakan perbaikan,
(3) pelaksanaan tindakan perbaikan, observasi dan interpretasi,
(4) analisis dan refleksi, dan
(5) perencanaan tindak lanjut. Mengingat besarnya manfaat penelitian tindakan dalam bidang pendidikan, uraian spesifik akan dijelaskan dalam materi tersendiri.
(1) penetapan fokus masalah penelitian,
(2) perencanaan tindakan perbaikan,
(3) pelaksanaan tindakan perbaikan, observasi dan interpretasi,
(4) analisis dan refleksi, dan
(5) perencanaan tindak lanjut. Mengingat besarnya manfaat penelitian tindakan dalam bidang pendidikan, uraian spesifik akan dijelaskan dalam materi tersendiri.
0 komentar:
Posting Komentar