Tabir Surya
Dapat Mengurangi Risiko Kanker Kulit
Melanoma atau
Kanker Kulit telah menjadi momok tersendiri terutama bagi mereka yang tinggal
di daerah tropis atau daerah dengan paparan sinar matahari yang intens.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh para peneliti Australia, penggunaan
tabir surya (sunscreen)
secara teratur setiap hari melalui aplikasi pada daerah
kepala, leher, lengan dan tangan dapat mencegah terjadinya melanoma pada orang
dewasa. Penelitian terhadap 1621 orang dewasa ini menunjukkan bahwa aplikasi
tabir surya dengan faktor proteksi 15 dan lebih selama 5 tahun menurunkan angka
kejadian kanker kulit pada orang dewasa selama 10 tahun follow-up. Dengan hasil
demikian, dapat meyakinkan para klinisi untuk merekomendasikan penggunaan tabir
surya.
Penggunaan
Yang Benar
Hasil
penelitian ini perlu diresponi dengan baik karena perlu diperhatikan bahwa
penggunaan tabir surya yang benarlah yang dapat memberikan pengaruh yang
diharapkan. Berdasarkan penelitian ini, penggunaan tabir surya yang dapat
mengurangi risiko terjadinya kanker kulit adalah dengan tabir surya dengan
faktor proteksi 15 ke atas. Aplikasinya dilakukan pada daerah kepala, leher,
lengan dan tangan setiap pagi secara teratur. Pengulangan aplikasi dianjurkan
untuk dilakukan setelah berkeringat hebat, mandi dan terkena paparan sinar
matahari yang kuat dan lama. Pemakaian tabir surya juga dianjurkan pada
anak-anak, terutama ketika sedang melakukan aktivitas di luar rumah.
Namun perlu
diperhatikan bahwa penggunaan tabir surya bukanlah satu-satunya faktor yang
mengurangi insiden terjadinya kanker kulit. Paparan terhadap sinar ultraviolet
yang berlebihan harus dihindari dan sebaiknya menggunakan pakaian yang
melindungi kulit dari sinar matahari.
0 komentar:
Posting Komentar