Manfaat Senam Hami
Esisenberg (1996) membagi senam hamil menjadi empat tahap
dimana setiap tahapnya mempunyai manfaat tersendiri bagi ibu hamil. Tahap dan
manfaat senam hamil yaitu:
Senam Aerobik
Merupakan aktifitas senam berirama, berulang dan cukup
melelahkan, dan gerakan yang disarankan untuk ibu hamil adalah jalan-jalan.
Manfaat dari senam aerobik ini adalah meningkatkan kebutuhan oksigen dalam
otot, merangsang paru-paru dan jantung juga kegiatan otot dan sendi, secara
umum menghasilkan perubahan pada keseluruhan tubuh terutama kemampuan untuk
memproses dan menggunakan oksigen, meningkatkan peredaran darah, meningkatkan
kebugaran dan kekuatan otot, meredakan sakit punggung dan sembelit,
memperlancar persalinan, membakar kalori (membuat ibu dapat lebih banyak makan
makanan sehat), mengurangi keletiham dan menjadikan bentuk tubuh yang baik
setelah persalinan.
Kalestenik
Latihan berupa gerakan-gerakan senam ringan berirama yang
dapat membugarkan dan mengembangkan otot-otot serta dapat memperbaiki bentuk
postur tubuh. Manfaatnya adalah meredakan sakit punggung dan meningkatkan
kesiapan fisik dan mental terutama mempersiapkan tubuh dalam menghadapi
persalinan.
Relaksasi
Merupakan latihan pernapasan dan pemusatan perhatian.
Latihan ini bisa dikombinasikan dengan katihan kalistenik. Manfaatnya adalah
menenangkan pikiran dan tubuh, membantu ibu menyimpan energi untuk ibu agar
siap menghadapi persalinan.
Kebugaran Panggul (biasa disebut kegel)
Manfaat dari latihan ini adalah menguatkan otot-otot vagina
dan sekitarnya (perinial) sebagai kesiapan untuk persalinan, mempersiapkan diri
baik fisik maupun mental.
Dalam perkembangannya, senam hamil banyak menimbulkan
kontroversi. Hal ini disebabkan dalam kalangan masyarakat dahulu (dan mungkin
masih, ada sampai sekarang) yang terjebak mitos bahwa seorang ibu hamil tidak boleh
bekerja, tidak boleh banyak bepergian, tidak boleh makan ikan dan masih banyak
“tidak boleh” yang lain .
Hal ini tentunya akan sangat merugikan mengingat besarnya
manfaat senam hamil jika diterapkan pada semua ibu hamil agar kehamilan dan
persalinannya dapat berjalan secara fisiologis. Untuk menciptakan kondisi
tersebut sangat dibutuhkan peningkatan pengetahuan ibu hamil. Dengan meningkatnya
pengetahuan ibu hamil maka ibu akan semakin merasakan pentingnya senam hamil
bagi kesehatan diri dan janinnya. Munculnya kesadaran ini akan memberikan
dampak pada ibu untuk dapat melaksanakan secara teratur.
0 komentar:
Posting Komentar