Faktor
Lingkungan (Eksternal)
Faktor
lingkungan yang memengaruhi pertumbuhan tumbuhan, meliputi:
1. Nutrisi
Nutrisi yang
diperlukan tumbuhan bukan hanya CO2 dan H2O tetapi juga elemen-elemen
(unsur-unsur) yang lainnya.
2. Air
Fungsi air
antara lain:
a. Untuk
fotosintesis.
b.
Mengaktifkan reaksi-reaksi enzim.
c. Membantu
proses perkecambahan biji.
d. Menjaga
(mempertahankan kelembapan).
e. Untuk
transpirasi.
f.
Meningkatkan tekanan turgor sehingga merangsang pembelahan sel.
g.
Menghilangkan asam absisi.
3. Cahaya
Setiap
tumbuhan memerlukan cahaya untuk pertumbuhan, karena cahaya sangat berperan
dalam fotosintesis dan fotomorfogenesis. Biji tumbuhan yang berkecambah dan
tumbuh di tempat yang gelap/tidak ada cahaya ternyata tumbuhnya tidak normal
dengan ciri tumbuhnya sangat cepat, perawakan tumbuhan tampak tinggi dan
ramping, batangya lemah dan batang tidak berwarna hijau tetapi pucat. Gejala
ini disebut etiolasi. Panjang penyinaran mempunyai pengaruh yang spesifik
terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Panjang periode cahaya harian
disebut fotoperiode, sedangkan reaksi tumbuhan terhadap fotoperiode yang
berbeda panjangnya disebut fotoperiodisme. Berdasarkan persyaratan panjang hari
untuk pembungaan, sebagian
besar
tumbuhan dibagi menjadi tiga kelompok utama, yaitu:
a. Tumbuhan
berhari pendek (short day plant)
Berbunga jika
panjang hari kurang dari periode kritis tertentu, misalnya kastuba (Euphorbia
pulcherima), ubi jalar (Ipomoea batatas), nanas (Ananas commosus), dan padi
(Oryza sativa). Panjang hari harus kurang dari 11 hingga 15 jam agar pembungaan
terjadi.
b. Tumbuhan
hari panjang (long day plant)
Berbunga jika
panjang hari lebih dari periode kritis tertentu, misalnya tanaman jarak
(Rhicinus communis) dan kentang (Solanum tuberosum). Panjang hari harus lebih
dari 12 hingga 14 jam agar pembungaan terjadi.
c. Tumbuhan
hari netral (day-neutral plant).
Berbunga
tidak tergantung pada panjang hari, dapat menghasilkan bunga kapan saja dalam
setahun, misalnya jagung (Zea mays).
4. Suhu atau
Temperatur
Suhu optimum
(15°C hingga 30°C) merupakan suhu yang paling baik untuk pertumbuhan. Suhu
minimum (± 10°C) merupakan suhu terendah di mana
tumbuhan
masih dapat tumbuh. Suhu maksimum (30°C hingga 38°C) merupakan suhu tertinggi dimana tumbuhan
masih dapat tumbuh.
5. Kelembapan
Kelembapan
ada kaitannya dengan laju transpirasi melalui daun karena transpirasi akan
terkait dengan laju pengangkutan air dan unsur hara terlarut. Bila kondisi
lembap dapat dipertahankan maka banyak air yang diserap tumbuhan dan lebih sedikit
yang diuapkan. Kondisi ini mendukung aktivitas pemanjangan sel sehingga sel-sel
lebih cepat mencapai ukuran maksimum dan tumbuh bertambah besar.
6. Oksigen
Untuk
pemecahan senyawa bermolekul besar (saat respirasi) agar menghasilkan energi
yang diperlukan pada proses pertumbuhan dan perkembangannya.
0 komentar:
Posting Komentar