Cara Mencegah
Kurang Darah
Kurang darah
atau anemia sebenarnya tidak bisa digolongkan sebagai sebuah penyakit. Namun,
kurang darah bisa diindikasikan sebagai gejala dari sejumlah penyakit yang
mengikutinya. Kurang darah dapat mengurangi produktivitas , menganggu kinerja,
serta mengganggu penampilan kita sehari - hari. Terlebih bila kurang darah
diidap oleh wanita hamil. Selain dapat mengganggu pertumbuhan janin juga bisa
mempersulit proses persalinan karena dapat beresiko terjadi pendarahan.
Berikut ini
adalah cara mencegah kurang darah:
Mengkonsumsi suplemen zat besi secara
teratur
Banyak mengkonsumsi daging merah. Daging
merah mengandung vitamin B12 yang dapat mencegah kurang darah
Untuk vegetarian, vitamin B12 bisa
diperoleh dari susu kedelai, yoghurt, ekstrak ragi, dan sereal yang telah
difortifikasi
Mengkonsumsi makanan yang mengandung asam
folat. Seperti: kubis, ekstrak ragi, kacang-kacangan, jus jeruk, dan telur
Banyak mengkonsumsi buah yang dipercaya
bisa mencegah kurang darah, seperti: anggur, mangga, melon, avokad, dan jeruk
bali
Tidur minimal 8 jam sehari
Berolahraga secara teratur
Wanita paling
rentan mengalami kurang darah. Hal ini disebabkan karena darah secara rutin
terbuang oleh keluarnya darah haid. Wanita yang haidnya banyak serta mengalami
cacingan dan wasir yang sering berdarah juga bisa dipastikan termasuk pengidap
kurang darah. Oleh karena itu, dianjurkan kepada setiap wanita untuk lebih
banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi serta berolahraga teratur
untuk menghindari gejala kurang darah.
Idealnya,
untuk mengetahui seseorang mengalami kekurangan zat besi atau kurang darah,
kita harus melakukan screening zat besi di laboratorium. Langkah ini bisa
diambil mulai anak umur 1 tahun. Walaupun masih terdapat pro dan kontra dimana
screening zat besi dilakukan mulai bayi umur 4 bulan karena disinyalir jumlah
kandungan zat besi pada ASI tidak bisa mencukupi kebutuhan zat besi untuk bayi
pada umur 4 bulan.
0 komentar:
Posting Komentar