Aspek
Kedokteran Sosial
Kedokteran
sosial biasanya Sering disebut juga sebagai Sosial Medicine yaitu ilmu
pengetahuan yang mempelajari hubungan antara kesehatan dengan suatu komunitas
dan bukan merupakan cabang baru dari ilmu kedokteran tetapi merupakan tuntutan
terhadap perubahan kebutuhan manusia dan masyarakat terhadap kesehatan yang
berhubungan dengan faktor sosial, ekonomi, lingkungan, kultur, psikologis dan
genetik pada individu atau
kelompok individu dalam suatu kelompok masyarakat
yang terjadi pada waktu dan tempat yang bersamaan.
Aspek
Kedokteran Sosial
1. Patologi
Sosial
Merupakan
studi sistematis terhadap masalah-masalah yang terjadi, yang menghubungkan
antara penyakit pada manusia dan kondisi sosial, ekonomi, budaya, lingkungan
dan lainnya yang terdapat di masyarakat.
2.Terapi
Sosial
Bukan
tindakan medis tetapi berupa tindakan dan kemauan politis untuk mengubah
situasi dan kondisi sosial, ekonomi dan lainnya pada masyarakat menjadi lebih
baik dan kondusif.
3. Anatomi
Sosial
Merupakan
komponen sosial yang terdapat di dalam suatu masyarakat yang terdiri dari
piramida penduduk berupa kelompok umur, jenis kelamin, rasio ketergantungan
(dependency ratio) dan kepadatan penduduk, urbanitasi, kegiatan perekonomian,
perindustrian, perumahan, sanitasi lingkungan, status sosial, pendapatan per
kapita, cuaca dan iklim, irigasi, kota dan pedesaan, stok pangan serta lainnya
yang berhubungan langsung maupun tidak langsung dengan kesehatan.
4.Fisiologi
Sosial
Merupakan
fungsi sosial yang ada pada masyarakat, antara lain status respirasi, digestif,
asimilasi, eksresi, reproduksi, pertumbuhan dan koordinasi antara sesama
masyaraka
Secara umum
tujuan dari kedokteran sosial antara lain untuk:
a. Mengukur
status kesehatan suatu masyarakat serta proses perkembangannya.
b. Mengukur
kondisi dan situasi sanitasi lingkungan dalam suatu masyarakat.
c. Memelopori
dan melakukan promosi kesehatan masyarakat, usaha-usaha preventif serta
mengurangi semaksimal mungkin terjadinya ketidakmampuan dan kecacatan karena
penyakit.
d.
Mengorganisir fasilitas pelayanan kesehatan dan usaha rehabilitasi untuk
kepentingan masyarakat.
e. Mengontrol
kondisi sanitasi lingkungan agar tidak menimbulkan pencemaran lingkungan hidup
yang dapat menyebabkan terjadinya penularan agen penyakit.
f. Mengontrol
angka kelahiran anak dan angka kematian ibu melahirkan dengan melaksanakan
Program Keluarga Berencana.
0 komentar:
Posting Komentar