Selain dampak positif yang diberikan oleh sinar matahari ternyata matahari juga memiliki dampak negatif terutama untuk kulit. Kulit dapat rusak akibat pengaruh sinar matahari karena umumnya kulit manusia merupakan bagian yang paling luar dari tubuh.
Kerusakan pada kulit secara permanen dapat menyebabkan kanker kulit Radiasi ultraviolet (UV)Dengan luas permukaan kulit membuat kulit menjadi organ tubuh paling besar dan luas dalam tubuh manusia bahkan diketahui bahwa radiasi UVA menembus kulit lebih dalam daripada UVB, sehingga dapat menyebabkan kanker kulit, dan bisa jadi menekan sistem kekebalan tubuh.
Kerusakan pada kulit secara permanen dapat menyebabkan kanker kulit Radiasi ultraviolet (UV) karena kulit yang terbakar, serta menyebabkan noda-noda cokelat serta penebalan dan keringnya kulit.
Atmosfer menyerap berkas sinar kosmis, berkas sinar gamma, dan berkas sinar X yang dihasilkan matahari Radiasi ultraviolet atau UV dapat menyebabkan kerusakan kulit Radiasi UV dapat merusak DNA dan mengaktifkan bahan kimia dalam tubuh yang bisa menimbulkan kanker bahkan menekan kekebalan tubuh serta dampak negatif lainnya adalah penuaan dini.
Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk melindungi kulit dari matahari, diantaranya :
Batasi pada kulit saat terkena sinar matahari secara langsung, terutama antara pukul 10.00 hingga 16.00 karena pada saat itu radiasi ultraviolet (UV) sangat berbahaya yakni pada saat matahari sedang terik-teriknya.
Periksa seluruh kulit setiap tiga bulan untuk mengetahui ada kelainan atau tidak. Oleh karena itu ada baiknya sebelum melakukan aktivitas di luar ruangan sebaiknya gunakan tabir surya (UV protection) berspektrum luas dengan tingkat SPF 15 atau lebih tinggi. Selain itu juga gunakan tabir surya yang mampu melindungi dari radiasi UVA dan UVB
menggunakan pakaian yang dapat melindungi kulit seperti topi dan kaca mata hitam dengan lensa pelindung anti UV, celana panjang, pakaian lengan panjang, ataupun jaket.
oleskan lagi tabir surya setiap dua jam sekali sewaktu berada di luar ruangan, apalagi bila sedang berenang atau berkeringat, Oleskan tabir surya ke permukaan kulit sekitar 20 menit sebelum terkena sinar matahari, lalu oleskan kembali setelah 20 menit terkena sinar matahari langsung.
Tabir surya mudah terhapus karena keringat, Hindari permukaan yang memantulkan sinar matahari, seperti air, pasir, lantai yang kilap. Beri perlindungan ekstra untuk kulit Anda jika berada di daerah tersebut.
Kulit juga mempunyai sistem perlindungan alami yaitu lapisan melanin. Semakin cokelat warna kulit maka semakin tebal lapisan melanin pada kuli sehingga memberi perlindungan lebih banyak bagi kulit.






0 komentar:
Posting Komentar